MAKASSAR, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Muhammad Dadang Wardana memaparkan hasil penelitian dengan judul “Kepercayaan Politik Pemuda Aktivis dan non Aktivis pada Pemerintah, DPRD, dan Partai Politik”.
Menurutnya, kepercayaan politik merupakan variabel utama dalam upaya meningkatkan partisipasi politik dan terciptanya pemerintahan yang demokratis. Tanpa kepercayaan politik maka masyarakat bisa saja merasa tidak aman dan tidak ikut memberikan partisipasi politiknya pada proses demokrasi yang sedang dilaksanakan.
Dihadapan tim penguji skripsinya, Dadang mengemukakan bahwa kepercayaan politik pemuda akitivis dan non-aktivis kepada pemerintah, DPRD, dan Partai politik dalam kategori rendah.
“Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa kepercayaan politik pemuda aktivis dan non-aktivis, dikaitkan dengan motif sosial politik pemuda menunjukkan bahwa kepercayaan politik dan motif sosial politik pemuda memiliki pengaruh dan perbedaan yang signifikan,” kata Dadang, Rabu, 5 Februari 2020.
Pemuda dengan motif need for achievement, need for affiliation, need for power yang dominan, memiliki kepercayaan politik tertinggi kepada Pemerintah, menyusul DPRD dan yang terendah adalah kepada Partai Politik.
Hasil temuan tersebut didukung oleh Dr. Muh. Daud, M.Si. selaku dosen pembimbing utama Dadang, dan juga sebagai pemerhati psikologi politik di Fakultas Psikologi UNM. (AHD)