Pengabdian Masyarakat, Dosen ABA UMI Latih Kecakapan Bahasa Inggris Sopir Pariwisata

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Puluhan sopir pariwisata Sulawesi selatan di Makassar mengikuti Pelatihan Bahasa Inggris Dasar yang diajarkan oleh Dosen Akademi bahasa Asing (ABA UMI) Makassar yakni; Burhanuddin, S.S., M.Pd dan Ratnawati, S.S., M.Pd, di Makassar Jumat 07 Agustus 2020.

Wakil Dekan III Fakultas Sastra Umi, Abdul Majid S.Sos, M.Si mengatakan, latar belakang diadakannya pelatihan ini karena para sopir pariwisata dalam menjalankan tugasnya kadang kala tidak ditemani oleh seorang Pemandu Wisata atau Guide, kadang para tamu / turis asing mau jalan sendiri dan hanya menyewa mobil rental atau mobil yang disiapkan oleh biro perjalanan wisata atau travel biro.

“Para sopir pariwisata ini pada umumnya sudah menguasai medan atau road ke objek – objek wisata di selawesi selatan bahkan untuk trans Sulawesi. Jadi mereka tidak mempunyai hambatan sama sekali tentang jalan maupun objek – objek wisata itu,” ungkapnya,”

Dikatakannya, dosen ABA UMI yang berpengalaman menjadi seorang pemandu wisata atau Guide telah lama akan mencanangkan hal ini guna membantu mereka, namun baru kali ini terealisasi.

“Mereka kebanyakan tidak punya dasar bahasa inggris sama sekali. Baik itu menulis ataupun bercakap dengan pendidikan mereka umumnya tamatan SMA atau sederajat. Bahkan lebih banyak tamatan SD dan SMP,” kata Majid.

Dijelaskannya, para sopir ini punya sejuta pengalaman dalam mengemudikan kendaraan roda dua, roda empat dan yang lebih dari itu, dan mereka merasa lebih nyaman bekerja sebagai sopir pariwisata karena harus disiplin waktu, selalu menjaga kebersihan kendaraan, keamanan berkendara supaya tidak mendapat komplaint dari para tamu atau turis dan demi pula lancarnya pekerjaan mereka sebagai sopir pariwisata maka mereka harus padai berkomunikasi bahasa asing khususnya bahasa inggris.

“Para tamu atau dalam dunia pariwisata itulah turis sering – sering bertanya pertanyaan – pertanyaan dasar seperti “ is it still far?, How long have you been driving?, do you know the good restaurant?, what can we see here?, are you driving us the whole day?, which way are we heading now?, what time will you come tomorrow? Dan lain – lain. Pertanyaan – pertanyaan itulah yang kadang – kadang mereka salah pengertian atau menjawabnya dan akhirnya tour tidak berjalan lancar dan mengarah kepada komplen atau keluhan,” jelasnya.

Pelatiahan ini melibatkan dua mahasiswa ABA UMI yakni ; Tandi Febriawan dan Nirwangsyah. Adapun materi – materi pelatihan sebagai berkut : spelling, formal greetings, parts of speech, basic tenses, to be, to do, to have, question words, percakapan – percakapan di objek wisata, hotel, restaurant, airport, bank, telephone, dan lain – lain.

“Jadi mereka diajarkan dulu dasar – dasar ilmunya baru keterampilannya atau speakingnya. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan ini apalagi dengan masa pandemi covid 19 , dimana mereka rata – rata stay home untuk itulah mereka memanfaatkan moment dan mereka mendapatkan sertifikat pelatihan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat UMI guna lebih muda bekerja secara professional,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tari Orlapei : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan, dan Busana

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU