Pengertian Budi Pekerti Lengkap Tujuan Dan Macam-Macam Budi Pekerti

Pengertian Budi Pekerti Lengkap Tujuan Dan Macam-Macam Budi Pekerti, Budi pekerti merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang akan diukur menurut kebaikan dan keburukannya.

Agar lebih jelas lagi kami akan mengulas mengenai Budi Pekerti mulai dari Pengertian, Tujuan Pendidikan Budi Pekerti, Macam-Macam Budi Pekerti. Simaklah ulasannya di bawah.

Pengertian Budi Pekerti

Secara etimologi, budi pekerti berasal dari bahasa jawa yaitu budi yang berarti pikir dan pakerti yang berarti perbuatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian budi pekerti adalah sikap dan perilaku seseorang, keluarga, maupun masyarakat erat kaitannya dengan norma dan etika.

Secara terminologi, budi pekerti adalah nilai-nilai perilaku manusia yang akan diukur menurut kebaikan dan keburukannya melalui ukuran norma agama, norma hukum, tata krama, dan sopan santun, atau norma budaya atau adat istiadat suatu masyarakat/bangsa.

Sedangkan, pengertian pendidikan budi pekerti adalah suatu usaha untuk pengembangan, peningkatan, pembentukan pemeliharaan dan perbaikan perilaku peserta didik agar mau dan mampu melaksanakan tugas hidupnya secara selaras, serasi, seimbang antara lahir batin, jasmani-rohani, material spiritual dan individu sosial.

Tujuan Pendidikan Budi Pekerti

Tujuan pendidikan budi pekerti yaitu mengembangkan nilai, sikap dan perilaku siswa guna melancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur. Bisa dikatakan bahwa pendidikan budi pekerti yakni nilai-nilai yang ingin dibentuk yaitu tertanamnya nilai akhlak mulia ke dalam diri peserta didik lalu terwujud dalam tingkah lakunya.

Baca Juga:  Ligamen : Pengertian, Struktur, Fungsi, Jenis Serta Perbedaan Ligamen dan Tendon

Macam-Macam Budi Pekerti dan Contoh

  • Sikap terhadap Tuhan

Sebagai makhluk kita, menghormati sang Pencipta. Malalui penghayatan imam, kita diajak untuk menghormati dan memuji Sang Pencipta. Pujian tersebut bisa diwujudkan dalam sikap berbaik kepada semua makhluk ciptaan, khususnya pada diri sendiri.

  • Sikap terhadap Sesama Manusia

1. Sikap penghargaan terhadap setiap manusia
Penghargaan bahwa pribadi manusia itu bernilai, tidak boleh direndahkan atau disingkirkan harus dikembangkan. Setiap manusia, sebagai sesama ciptaan Tuhan, siapapun mereka bernilai.

2. Penghargaan terhadap Wanita
Salah satu wujud penghargaan setiap manusia adalah penghargaan terhadap wanita (gender). Hal ini menjadi penting pada zaman ini agar perempuan tidak didiskriminasikan terhadap laki-laki. Perempuan dan laki-laki diciptakan sederajat, mereka sama-sama bernilai didepan apalagi dilecehkan. Mereka harus dihargai sederajat dengan laki-laki yang membedakan mereka adalah fungsinya.

- Iklan -

3. Menghargai Gagasan Orang Lain serta Ingin Hidup Bersama Orang Lain yang Berbeda
Sikap ini jelas membantu kita menjadi manusia karena memanusiakan manusia lain.

4. Berlaku Adil, Suka Mengabdi, Sikap Tenggang Rasa, Ramah, Setia, Sopan dan Tepat Janji
Sikap-sikap tersebut jelas membantu orang dalam berelasi dengan orang lain dan hidup bersama orang lain. Berlaku adil dan bertenggang rasa merupakan wujud penghargaan terhadap orang lain.

Baca Juga:  Rumah Tongkonan : Sejarah, Fungsi, Keunikan, Ciri-ciri dan Filosofinya

5. Sikap demokratis (non diskriminatif dan non represif)
Sikap non diskriminatif dan non represif adalah wujud dari demokrasi. Di negara demokratis, orang tidak boleh mendiskriminasikan berdasarkan suku, agama tingkat sosial, maupun level pendidikan. Setiap orang mendapatkan perlakuan sama dalam mendapatkan pelayanan masyarakat dan negara dan dihargai.

6. Penghormatan terhadap sexualitas dan hidup berkeluarga
Nilai demikian perlu untuk dikenalkan khususnya agar anak didik dapat menghargai dan menggunakan sexualitas tersebut secara benar dan tidak membuat pelecehan sexual dan menyalahgunakannya.

7. Sikap berbangsa dan cinta tanah air
Sikap cinta pada tanah air, rela ikut membangun bersama hidup bernegara, terlibat dalam hidup bersama untuk membangun negara, lalu taat pada hukum yang berlaku demi lancarnya hidup bersama, yang keseluruhan perlu untuk ditekankan dalam membagun bangsa.

8. Nilai adat dan aturan sopan santun
Beberapa budaya memiliki nilai hidup untuk bersama yang dianggap baik. Nilai tersebut perlu untuk ditawarkan pada anak didik untuk dapat masuk dalam budaya dan dapat mengerti budaya dan orang dari mereka. Nilai sopan santun memang tidak berlaku dimuka umum, tapi lebih ditentukan daerah dari masing-masing atau nilainya relatif.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU