2. Hindari Membagikan Informasi Pribadi
Kejahatan siber seperti social engineering attack bisa Anda hindari dengan tidak membagikan informasi pribadi ke media sosial. Jangan terpancing mengunggah data pribadi hanya untuk viral, hal tersebut bisa membahayakan Anda, terutama jika data pribadi akhirnya disalahgunakan.
3. Ganti Kata Sandi dan Backup Data
Anda bisa mengganti kata sandi dan melakukan backup data secara rutin. Jangan membuat kata sandi menggunakan tanggal lahir. Buatlah password yang lebih rumit menggunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Selain itu, aktifkan juga autentikasi dua faktor supaya lebih aman.
4. Perbarui Setiap Aplikasi Hingga Sistem yang Digunakan
Pengembang aplikasi hingga gadget umumnya akan melakukan upgrade sistem mereka secara rutin. Jika ada notifikasi untuk update, maka jangan ditunda. Sebab, versi terbaru dari aplikasi atau sistem biasanya mendapatkan peningkatan keamanan yang lebih baik. Ini bisa berguna untuk mencegah supaya tidak terkena serangan cyber crime.
5. Selalu Waspada
Anda harus meningkatkan kewaspadaan setiap saat. Jangan mudah mempercayai informasi, seperti email, telepon, SMS dan sejenisnya dari pihak tidak dikenal. Apalagi jika terdapat iming-iming mendapatkan hadiah namun harus memberikan kode OTP akun Anda.
Ingat kode OTP merupakan kode rahasia layaknya password Anda. Jangan pernah memberikannya kepada siapa pun. Jadilah orang yang berpikir terlebih dulu sebelum bertindak.
Selain 5 cara di atas, Anda juga bisa segera melaporkan kejahatan siber yang dialami pada pihak berwajib. Sebab saat ini sudah ada undang-undang ITE terkait. Anda juga bisa melakukan pelaporan secara online.