Pengertian Daur Biogeokimia, Fungsi dan Macam-Macam Siklus

Hallo! Kali ini guru dan ibu serta teman-teman kembali dengan pembahasan tentang Ekologi atau Pengertian Daur Biogeokimia atau siklus, Fungsi dan Macam-macamnya.

Ekologi adalah ilmu yang berhubungan antara organisme dengan lingkungan sekitarnya. Ekosistemnya menjadi satu dengan proses secara fisika, kimia, dan biologi. Gas dan organik melewati batas ekosistem melalui penghubung meteorologi seperti presipitasi dan angin. Penyebabnya geologi seperti daya tarik air yang mengalir dan geraknya hewan adalah faktor biologi. Agar lebih jelas daur biogeokimia akan dijelaskan sebagai berikut.

Pengertian Daur Biogeokimia atau siklus

Berawal dari bumi maka akan terbentuk tubuh organisme, merupakan materi terbentuknya tubuh organisme. Penggambaran antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup merupakan terbentuknya unsur senyawa. Daur biogeokimia senyawa antara bergeraknya biotik melalui abiotik dan berbalik lagi ke abiotik (abiotik dan biotik termasuk komponen).

Lewatnya organisme tidak harus melalui unsur siklus saja, bahkan bisa diikutsertakan melalui reaksi kimia yaitu golongannya abiotik dan disebut daur biogeokimia. Perubahan atau perpindahan elemen biosfer yang tak hidup dengan yang hidup. Ekosistem tetap ada disetiap materi dibagian trofik.

Baca Juga:  Mengenal Rumah Baloy, Rumah Adat Provinsi Kalimantan Utara

Materi unsur pembagian bahan organik yang akan di daur ulang. Selanjutnya unsur masuk ke elemen biotik melalui udara, air, dan tanah. Materi siklus yang mengaitkan geofisik serta makhluk hidup dinamakan siklus atau daur biogeokimia.

Makhluk hidup dan tak hidup seluruhnya terdapat dibumi terangkum di materi. Diantara materi tersebut telah tersusun: Oksigen(O), Nitrogen(N), Hidrogen(H), Karbon(C), Fosfor(P), serta Sulfur(S). Unsur kimia tersebut selalu digunakan untuk bahan organik dengan melalui cahaya matahari termasuk energi yang didapat pada reaksi kimia.

Organisme tersebut termasuk sumber bahan organik. Aliran materi rantai makanan seperti makan dengan yang dimakan. Aliran materi tetap berlangsung walaupun terdapat makhluk tak hidup berada disatu rantai makanan. Dengan decomposer makhluk hidup yang telah mati akan tetap masuk dalam rantai makanan dengan uraian decomposer. Daur materi dan aliran energi sampai seterusnya akan membentuk.

Fungsi Siklus atau Daur Biogeokimia

Kehidupan dibumi akan tetap terjaga apabila daur biogeokimia berbalik kembali keseluruh unsur kimia. Dimuka bumi ini terdapat komponen yang digunakan seperti komponen abiotik maupun biotik.

Baca Juga:  Mengenal Narwhal Hewan Unik Di Dunia

Macam-macam Siklus atau Daur Biogeokimia

A. Siklus atau Daur Oksigen

Spertiurea, organik protein, asam nukleat yang menjadi larutan nitrit, nitratm, dan anorganik sepertiammonia adalah termasuk senyawa dengan Nitrogen yang berada dibumi.

- Iklan -

1. Pertama

Tahap fiksasi nitrogen terbentuk melalui peningkatan nitrogen didalam tanah, dan air hujan yang mengandung nitrogen. Atmosfir didalam tanah yaitu daur nitrogen termasuk transfer nitrogen.

2. Kedua

Molekul protein penganti tumbuhan yang membuat fiksasi biologis menjadi nitrat. Air garam ammonium(NH4+) serta gas amoniak(NH3) adalah uraian makhluk seperti tumbuhan dan hewan yang binasa.

B. Daur Karbon serta Oksigen

Erupsi vulkanik, pembakaran batu bara, asap pabrik, respirasi hewan serta manusia adalah udara yang manjadi kandungan COZ yang berada di atmosfir dengan kandungan 0.03%. Sebagai respirasi manusia dan hewan memanfaatkan oksigen, dan sebagai berfotosintesis tumbuhan mengunakan karbondioksida yang berada diudara. Dimasa yang akan datang didalam tanah akan terdapat batu bara dari tumbuhan maupun hewan yg binasa. Batu bara dapat digunakan untuk menambah kadar CO2 didalam udara dan berguna untuk bahan bakar

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU