Pengertian Etnosentrisme, Menurut Para Ahli Lengkap Penyebab, Dampak dan Contohnya

  1. Dapat menimbulkan konflik antar suku
  2. Terdapat aliran politik
  3. Dapat menghambat proses asimilasi budaya yang berbeda

Contoh Etnosentrisme

Adapun contoh etnosentrisme adalah antara lain sebagai berikut

  • Etnosentrisme Dalam Politik

Etnosentrisme dalam politik, sederhananya sering terwujud dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia. DPR yang merupakan kumpulan orang-orang yang terpilih untuk mewakili suara rakyat, tetapi pada kenyataannya, ada beberapa oknum yang lebih mengutamakan kepentingan parpolnya daripada kepentingan rakyat, yang dilakukan secara implisit atau eksplisit

  • Etnosentrisme Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pergaulan, etnosentrisme masih sering terjadi, baik secara sadar ataupun tidak sadar. Misalnya seperti, melakukan bullying, mengejek atau menjauhi temannya yang berasal dari Papua hanya karena kulit mereka yang hitam serta rambutnya yang ikal atau keriting.

  • Etnosentrisme di Indonesia

Contoh di Indonesia, misalnya saja pemakaian koteka yang dilakukan oleh masyarakat papua pedalaman. Jika dilihat oleh masyarakat yang bukan dari papua pedalaman, memakai koteka adalah hal yang memalukan. Sebaliknya, bagi warga pedalaman papua, menggunakan koteka adalah kewajaran, bahkan suatu kebanggaan tersendiri.

Baca Juga:  Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Limas, Rumah Khas Jambi

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU