Pengertian Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra dalam Agama Islam

Pengertian Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra dalam Agama Islam lengkap ayat-ayat al-qur’an dan terjemahannya yang berisikan tentang kedua hal itu. Adapun kita sebagai seorang umat muslim, wajib dan percaya akan adanya dari hari kiamat itu.

Apabila diteliti serta di tinjau dari beberapa aspek dan sumber proses kejadiannya, hari kiamat tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni kiamat sugra (yang berarti kiamat besar) dan kiamat kubra (yang berarti kiamat kecil) dan pastinya akan dirincikan apa saja definisi kiamat sugra dan kiamat kubra itu.

Kiamat Sugra

Sugra memiliki arti yakni kecil, kiamat sugra adalah suatu tanda berakhirnya sebuah kehidupan dari sebagian mahluk hidup yang ada di dunia ini, baik itu dalam bentuk secara individu maupun secara kelompok. Seluruh mahluk hidup yang ada di muka bumi ini pastinya akan mengalami yang namanya kematian dan juga tidak ada satu mahluk pun yang dapat hidup abadi, semua itu akan hilang, lenyap, binasa dan musnah dari muka bumi ini.

Dan kejadian kematian serta kehancuran yang terjadi pada mahluk hidup itulah yang disebut dengan kiamat sugra yang artinya yakni kiamat kecil tersebut yang terjadi bagi mahluk yang mengalami kematian. Di bawah ini adalah contoh kiamat sugra yakni sebagai berikut ini :

Baca Juga:  Mengenal Platypus Hewan Unik Di Dunia
1. Kematian
2. Sakit
3. Kecelakaan
4. Gempa Bumi dan
5. Sebuah kejadian bencana alam
Dan seluruh hal tersebut telah di jelaskan pada Al-qur’an surah Ali ‘Imran ayat 185 yang berbunyi sebagai berikut :
Q.S. Ali 'Imran, 3: 185
Q.S. Ali ‘Imran, 3: 185
Yang artinya adalah : “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya”(Q.S. Ali ‘Imran, 3: 185)

Kiamat Kubra

Kubra memiliki arti yakni besar. Kiamat kubra adalah suatu tanda berakhirnya kehidupan makhluk secara menyeluruh yang terdapat di muka bumi ini dengan secara serempak/bersamaan. Siapapun itu, tidak ada yang tahu dan tidak ada pula yang bisa memprediksi serta tidak ada juga yang mengetahui akan terjadinya hari akhir atau hari kiamat. Walaupun jaman sekarang ini penuh dengan alat tekhnologi yang sangat canggih dan ilmu tekhnologi yang sudah sangat maju, tetap saja hari kiamat menjadi misteri yang tidak dapat terpecahkan kapan terjadinya.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Göbekli Tepe

Jangankan manusia biasa, malaikat dan para rasul pun tidak ada yang di beri tahu dengan pasti akan kapan waktu terjadinya hari kiamat. Hari akhir atau kiamat itu sudah menjadi rahasia Allah Swt dan hanya diri Nya lah yang maha tahu. Adapun proses dari terjadinya hari akhir/kiamat dijelaskan oleh Allah Swt di dalam surah Al-Haqqah ayat 13-18 yang berbunyi sebagai berikut :

Q.S. Al-Haqqah, 69: 13-18
Q.S. Al-Haqqah, 69: 13-18
Yang artinya adalah: “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelah lah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh. Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi (bagi Allah)”(Q.S. Al-Haqqah, 69: 13-18). Itulah Pengertian Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra di dalam agama islam yang dapat saya sampaikan dan selamat belajar serta semoga bermanfaat untuk kita semua.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU