Pengertian Kingdom Protista Lengkap Ciri-Ciri, Cara Reproduksi, Klarifikasi dan Contohnya, Protista merupakan organisme eukariot pertama dan paling sederhana. Protista adalah organisme eukariotik sehingga mempunyai membran inti sel namun tidak tergolong kedalam kingdom animalia (hewan), plantae (tumbuhan), dan Fungi (Jamur).
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan lengkap dari Pengertian Kingdom Protista Lengkap Ciri-Ciri, Cara Reproduksi, Klarifikasi dan Contohnya. Simak lengkapnya berikut ini.
Pengertian Kingdom Protista
Ciri-Ciri Kingdom Protista
Berikut ini merupakan karakteristik dari kingdom Protista antara lain:
1. Memiliki ukuran Mikroskopis & Makrokopis
Organisme yang berukuran mikroskopis yaitu ialah organisme yang berukuran sekitar 5 μm sampai dengan 3 mm. Selain itu, ada yang berukuran makroskopis dengan ukuran Panjang 60 meter bahkan lebih.
2. Tipe Sel Eukariotik
Protista mempunyai membran inti sehingga disebut sebagai sel eukariotik. Sel yang telah bermembran inti, namun Protista adalah makhluk hidup prokariotik yang paling sederhana tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur, fungsi, tingkah laku dan ekologinya jika dibandingkan dengan Archaebacteria dan Eubacteria.
3. Hidup Bebas / Simbiosis
Kingdom Protista bisa hidup bebas dengan cara menguntungkan satu dengan yang lainnya. Tetapi juga bisa bersifat parasite bagi organisme lainnya yang demikian itu akan mengakibatkan banyak penyakit di sekitarnya.
4. Umumnya Uniseluler
Kingdom Protista terdiri dari satu sel atau uniseluler. Namun ada juga yang multiseluler atau memiliki sel banyak. Dalam penelitian kingdom Protista yang bersel banyak atau multiseluler akan hidup dengan cara berkelompok (membentuk Koloni).
5. Habitat Umumnya di Tempat Lembab
Bukan hanya bertempat di air tawar, di laut yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup. Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang menjadi kontributor utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan.
6. Bersifat Motil
Ada sebagian Protista yang memiliki alat gerak seperti flagel (bulu cambuk), silia (rambut getar), dan pseudopodia (kaki semu). Dengan demikian Protista bisa juga di sebut dengan motil yang bergerak bebas.
7. Bersifat Aerob dan Anaerob
Bersifat aerob karena membuthkan oksigen dalam proses respirasi yang bertempat pada mitokondria. Bersifat anaerob karena tidak membutuhkan oksigen pada respirasi dengan bersimbiosis bersama bakteri yang bersifat aerob.
8. Bersifat Heterotrof
Bersifat heterotrop sebab dalam memperoleh makanan dengan mengabsorsi molekul organik dan sebagian lagi bersifat fotoautotrof karena mempunyai kloroplas sebagai tempat untuk menangkap energi matahari.
Cara Reproduksi Protista
Perkembangbiakan Protista terjadi dengan dua cara yaitu secara aseksual dan seksual. Perkembangan aseksual (vegetatif) berlangsung ketika terjadi pembelahan biner ataupun denagn tahap mitosis pada kromosom yang ada pada nukleus. Selain perkembangan secara vegetatif, kelompok organisme ini juga dapat berkembang secara generatif yaitu melalui meiosis. Protista memiliki 2 jenis gamet yaitu motil atau gamet yang bergerak dan non-motil atau gamet yang tidak bergerak. Gamet sendiri berfungsi pada proses reproduksi secara seksual (generatif).
Dari jenis gamet yang bersatu pada proses fertilisasi (syngamy), ada 3 jenis bentuk reproduksi generatif, yaitu:
1. Isogami
Ismogami merupakan bentuk dari reproduksi seksual yang melibatkan gamet dengan morfologi (bentuk & ukuran) yang sama. Hal Ini adalah proses perkembangbiakan secara generatif pada Protista yang ditandai dengan meleburnya 2 gamet yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, perhatikan gambar:
2. Anisogami
Anisogami atau biasa disebut heterogami merupakan bentuk dari reproduksi seksual yang melibatkan gamet dengan morfologi yang berbeda. Hal ini adalah proses perkembangbiakan secara generatif pada Protista yang ditandai dengan meleburnya dua gamet yang berbeda ukuran dan bentuknya.