Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup, Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup, Klasifikasi adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, Berikut ini penjelasan lengkap dari Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup, Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup.
Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Mempermudah mengenali, membandingkan, serta mempelajari makhluk hidup. Membandingkan disini maksudnya mencari persamaan & perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
- Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup.
- Mengetahui atau mempelajari jenis-jenis makhluk hidup.
- Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Sistem klasifikasi yang kita kenal saat ini adalah perkembangan klasifikasi makhluk hidup yang berkelangsungan atau berkelanjutan. Adapun perkembangan tersebut diantaranya klasifikasi 2, 3, 4, 5, 6 kingdom.
1. Sistem Klasifikasi 2 Kingdom
Sistem Klasifikasi disini organisme dikelompokkan menjadi dua dunia besar yakni dunia tumbuhan (Kingdom Plantae) & dunia hewan (Kingdom Animalia).
a. Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia tumbuhan meliputi makhluk hidup yang memiliki dinding sel dari bahan selulosa serta berklorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis.
Contohnya seperti : Tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan Ganggang. Termasuk juga bakteri dan jamur walaupun tidak memiliki klorofil.
b. Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Sedangkan dunia hewan yakn yang tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan mampu bergerak bebas.
Contohnya seperti : Cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan berpori (Porifera), hewan bersel satu (Protozoa), hewan bertulang belakang (Chordata), hewan lunak (Mollusca), .
2. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom
Pada klasifikasi ini memisahkan jamur yang pada klasifikasi dua kingdom masuk ke dunia tumbuhan. Jamur dibedakan karena dinding sel jamur bukan tersusun dari bahan selulosa seperti dinding sel tumbuhan melainkan dari bahan kitin.
Jamur juga tidak dapat membuat makanan sendiri seperti tumbuhan.
a. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)
Meliputi seluruh organisme yang memperoleh makanan secara heterotrof dengan cara menyerap makanan. Jamur mendapat makanan dari makhluk hidup lain dan dengan cara menyerap dari makhluk hidup yang telah mati (Saprofit).
Ciri-ciri jamur yakni seperti berikut :
- Dinding sel terbuat dari kitin.
- Eukariotik
- Multiseluler
b. Dunia Tumbuhan
Meliputi seluruh organisme yang dapat membuat makanannya sendiri (Autotrof) melalui fotosintesis.
Ciri-ciri kerajaan tumbuhan adalah:
- Dinding sel yang terbuat dari selulosa.
- Eukariotik
- Multiseluler
c. Dunia Hewan
Meliputi seluruh organisme yang mendapat makanannya dengan cara heterotrof yakni dengan cara memakan organisme lain.
Berikut ini klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah, yaitu:
- Domain
- Kingdom
- Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan)
- Classis
- Ordo
- familia
- Genus
- dan Spesies
3. Sistem Klasifikasi 4 Kingdom
Sistem yang satu ini berkembang setelah ditemukan inti sel (nukleus). Ada organisme yang inti sel nya tidak memiliki selaput, ada pula adorganisme yang inti sel nya diselubungi selaput.
a. Kingdom Monera
Anggota kingdom dari keseluruhannya ini tidak memiliki selaput inti, maka karena itu disebut organisme prokariotik.
Contohnya seperti : bakteri dan ganggang biru-hijau.
b. Kingdom Fungi
Segala jenis jamur digolongkan pada kingdom fungi
c. Kingdom Plantae
Seluruh ganggang (kecuali ganggang biru dan hijau), tumbuhan paku, dan tumbuhan biji termasuk dalam kingdom ini.
d. Kingdom Animalia
Seluruh hewan mulai dari Protozoa hingga Chordata tergolong ke dalam kingdom animalia.
4. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
Whittaker menjelaskan bahwa klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia karena kemajuan IPTEK.
Pada sistem ini ganggang yang sebelumnya digolongkan di kingdom Plantae, serta Protozoa yang dahulu dimasukkan di dalam kingdom Animalia kemudian dikelompokkan menjadi satu kingdom, yakni Kingdom Protista.
a. Kingdom Monera
Kingdom Monera ini terdiri dari bakteri dan ganggang biru-hijau. Dilihat dari mikroskop kebanyakan bakteri terlihat memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
Namun jika lewat bukti biologi molekular ditemukan perbedaan pada ARN ribosom Sehingga ahli mikrobiologi membedakan bakteri menjadi eubacteria & archaebacteria.
- Eubacteria adalah kelompok bakteri yang dapat menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana dan hidup di lingkungan yang biasa.
- Archaebacteria adalah kelompok bakteri yang bisa hidup di lingkungan yang ekstrim, seperti sumber air panas, di dalam laut dengan kadar garam tinggi, atau di tempat yang asam dan tempat ekstrim lainnya.
b. Kingdom Protista
Organisme yang memiliki selaput inti dan bersel tunggal dan dapat dijumpai dimana saja. Protista dikelompokkan menjadi 3, yakni protista menyerupai tumbuhan (Ganggang), dan protista menyerupai jamur, dan protista menyerupai hewan (Protozoa),.
c. Kingdom Fungi
Memiliki sel banyak, mempunyai membran inti yang memiliki peran sebagai dekomposer pada lingkungan. Jamur memperoleh makanan dengan cara saprofit atau dengan cara parasit.
4. Kingdom Plantae
dOrganisme yang memiliki membran inti yang dapa tmembuat makanannya sendiri dan bersel banyak. Kingdom ini hidup di darat. Cara berkembang biak dengan kawin dan bisa juga dengan cara tidak kawin.
e. Kingdom Animalia
Organisme yang memakan makhluk hidup lain. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
5. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom
Tubuh virus tersusun atas asam nuklea yang diliputi oleh protein.
Di luar sel hidup, virus adalah benda mati. Virus hanya dapat hidup dan memperbanyak diri dalam sel hidup inangnya.
Sistem klasifikasi enam kingdom adalah sistem klasifikasi lima kingdom ditambah dengan kingdom Virus.
