Pengertian Metamorfosis Nyamuk Lengkap Jenis, Tahapan, Urutan, dan Siklus, Metamorfosis nyamuk merupakan salah satu contoh metamorfosis nyamuk yang terjadi pada hewan kelas insekta.
Dilansir dari laman Materibelajar.ci.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Pengertian Metamorfosis Nyamuk Lengkap Jenis, Tahapan, Urutan, dan Siklus. Simak lengkapnya berikut ini :
Pengertian Metamorfosis Nyamuk
Metamorfosis nyamuk merupakan salah satu contoh metamorfosis nyamuk yang terjadi pada hewan kelas insekta. Dikatakan sempurna, karena dalam proses metamorfosis yang dilewati, nyamuk melalui empat tahapan perubahan dari mulai telur, larva, pupa, hingga menjadi nyamuk dewasa.
Jenis – Jenis Metamorfosis Nyamuk
Pada metamorfosis nyamuk memiliki dua metamorfosis yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna, adapun penjealasannya sebagai berikut :
-
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis pada nyamuk termasuk metamorfosis sempurna karena melalui empat fase dimulai dari proses pembuahan sel telur dari nyamuk betina oleh spermatozoa nyamuk pejantan sehingga terbentuklah zigot. Pembuahan akan menghasilkan telur yang kemudian akan diletakkan di permukaan air oleh nyamuk betina. Permukaan air yang dipilih oleh induk betina biasanya seperti perairan yang tenang dengan kelembaban tinggi. Pada stadium telur berlangsung selama 2 hingga 3 hari dan akan menetas menjadi larva.
-
Metamorfosis Tidak Sempurna
Tahapan, Urutan, dan Siklus Metamorfosis Nyamuk
1. Stadium Telur
Tahapan metamorfosis nyamuk dimulai dengan proses pembuahan sel telur nyamuk betina oleh spermatozoa nyamuk jantan sehingga terjadi zigot. Pembuahan menghasilkan telur yang kemudian telur-telur tersebut diletakan di permukaan air oleh induk betina. Permukaan air yang biasanya dijadikan sebagai habitat telur-telur nyamuk adalah perairan yang tenang dengan kelembaban tinggi.
Dalam fase telur, habitat air adalah faktor utama yang dapat menunjang tumbuh dan kembang telur nyamuk. Apabila habitat airnya mengering, maka telur nyamuk akan mengalami kematian. Biasanya, fase telur berlangsung selama 2 hingga 3 hari sebelum akhirnya menetas menjadi larva.