Pengertian Sampel Menurut Para Ahli dan Secara Umum, Sampel atau contoh merupakan bagian dari populasi yang dipelajari dalam sebuah penelitian yang kemudian hasilnya akan dianggap menjadi gambaran bagi populasi asalnya, namun bukan populasi itu sendiri
Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap Pengertian Sampel Menurut Para Ahli dan Secara Umum.
Pengertian Sampel
Sampel atau contoh merupakan bagian dari populasi yang dipelajari dalam sebuah penelitian yang kemudian hasilnya akan dianggap menjadi gambaran bagi populasi asalnya, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang telah diteliti atau diamati.
Pengertian Sampel Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian sampel menurut beberapa ahli, adapun para ahli tersebut diantaranya :
1. Sugiyono (2008: 118)
Sampel merupakan suatu bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah Populasi. Apabila Populasi tersebut besar, sehingga para peneliti tentunya tidak memungkinkan untuk mempelajari keseluruhan yang ada pada populasi tersebut beberapa kendala yang akan di hadapi di antaranya seperti dana yang terbatas, tenaga dan waktu maka dalam hal ini perlunya menggunakan sampel yang di ambil dari populasi itu. Selanjutnya, apa yang dipelajari dari sampel tersebut maka akan mendapatkan kesimpulan yang nantinya di berlakukan untuk Populasi.
2. Riduwan, (2007: 56)
3. Gulo (2010: 78)
4. Arikunto (2006: 131),
Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang kana diteliti.Apabila penelitian yang di lakukan sebagian dari populasi maka bisa di bilang penelitian tersebut penelitian Sampel.
5. Nana Sudjana & Ibrahim (2004: 85)
Sampel merupakan sebagian dari populasi bisa di jangkau serta memiliki sifat yang sama dengan populasi yang di ambil sampelnya tersebut.
6. Hadi (Margono, 2004: 121)
Beliau berpendapat bahwasanya sampel merupakan suatu kegiatan penelitian yang di lakukan karena beberapa hal sebagai berikut :
- Peneliti memiliki tujuan mereduksi objek penelitian sebagai akibat yang di akan timbulkan terkait dengan jumlah Populasi, sehingga hanya di perlukan penelitian sebagian saja
- Kemudian hal lainnya yaitu Peneliti mempunyai maksud atau tujuan untuk mengadakan generalisasi dari berbagai hasil penelitiannya tersebut, atau dengan kata lain terkait dengan berbagai kesimpulan terhadap objek , gejala, serta kejadian yang lebih luas.
7. Arikunto (2006: 133)
Dengan menggunakan sampel ternyata ada beberapa keuntungan yang bisa kita ambil hal ini berdasarkan pernyataan Arikunto, selengkapnya dibawah ini:
- Pasalnya subjek pada sampel lebih sedikit apabila di bandingkan dengan populasi, maka kerepotan tentu akan menjadi berkurang yang mana tentunya akan menjadi simpel.
- Apabila Populasinya terlalu besar, memungkinkan beberapa di antaranya akan terlewati
- Jika melakukan penelitian menggunakan Sampel, maka akan lebih efesien, menghemat waktu, uang dan juga tentunya menghemat tenaga
- Terkadang melalukan penelitian populasi bisa menyebabkan terjadinya desktruktif atau merusak. Jadi bisa kita bayangkan jika harus meneliti keampuhan dari senjata yang di hasilkan oleh pabrikan, contohnya sperti granat. Sehingga dengan melakukan penelitian tersebut maka secara tidak langsung akan mengahabiskan.
- Bisa menjadi bahaya dari orang yang mengumpulkan data tersebut. Karena hal ini terkait dengan Subjeknya yang terlalu banyak, petugas akan kelahan sehingga menyebabkan pencatatan menjadi tidak fokus/konsentrasi.
- Terkadang memang tidak memungkinkan dalam melakukan penelitian populasi