Hallo kali ini kita akan kembali membahas tentang Pelajaran Sekolah yaitu Pengertian Sistem Rangka Manusia. Simak lengkap berikut ini :
Sistem rangka manusia merupakan sistem yang memiliki peran sebagai penyimpanan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat menempelnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dari cidera dan sebagai penopang ubuh.
Pengertian Sistem Rangka Manusia
Sistem rangka manusia merupakan sistem yang memiliki peran sebagai penyimpanan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat menempelnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dari cidera dan sebagai penopang ubuh. yang Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan juga bawah.
Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka, yang mana sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh tersebut. Sistem rangka membentuk dasar dari tubuh manusia. Semua organ-organ seperti, daging, darah, otot, cair serta udara semua terkandung dalam tubuh dan memiliki kestabilan dan kekuatan tertentu karena tulang.
Teradapat 206 tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Tulang-tulang tersebut didukung oleh sumsum tulang, yang dihasilkan oleh bentuk energi paling murni yang ada di dalam tubuh.
Selain itu, sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberi dukungan fisik pada manusia atau makhluk hidup yang lain. Sistem rang terbagi menjadi 3 tipe yaitu: eksternal, internal, dan basis cairan, sistem rangka hidrostatik dapat dikelompokkan secara terpisah dari 2 jenis lainnya karena tidak memiliki struktur penunjangnya.
Fungsi Sistem Rangka Manusia
Bayangkan jika kita tidak memiliki rangka? Tentunya kita akan seperti seekor cacing besar yang selalu merangkak di permukaan tanah untuk mendekati rangsang. Perkembangan rangka tubuh mulai sejak periode pembentukan bumbung saraf yang kemudian menjadi vertebrata (tulang belakang. Rangka memiliki peranan yang penting bagi tubuh, berikut fungsi dan penjelasannya :
1. Menopang tubuh
Fungsi utama dari rangka yaitu untuk menopang tubuh sehingga mampu berdiri tegak.
2.Memberi bentuk tubuh
Manusia memiliki bentuk yang khas hal ini sebab adanya rangka yang menyusun tubuh dari dalam (endoskeleton).
3. Menjaga organ – organ vital
Sistem rangka tersusun dari jaringan ikat yang sebagian besar mengalami pengerasan akibat deposisi senyawa kalsium, yang mana hal tersebut menunjang fungsi rangka sebagai penjaga organ – organ vital seperti otak, saraf, dan jantung.
4. Tempat pembentukan sel – sel darah
Di bagian tertentu yang terdapa tdi sistem rangka yaitu pada sumsum merah atau rongga tulang keras, menjadi tempat pembentukan sel darah merah yang tidak memiliki intisel dan senantiasa akan diregenerasikan setiap 120 hari atau sekitar 4 bulan sekali.
5. Tempat penyimpanan mineral
Pada matriks ekstraseluler jaringan ikat yang menyusun rangka mengandung berbagai mineral seperti kalsium, phospat, dan sulfat. Dengan begitu, rangka menjadi tempat penyimpanan mineral tersebut apabila konsentrasi di dalam tubuh tinggi, dan begitu juga sebaliknya, rangka menjadi sumber untuk mendapatkan mineral tersebut dengan cara penguraian.
Tulang Berdasarkan Letak/Posisinya
Rangka yang menyusun tubuh manusia terdiri dari bagian rangka sumbu tubuh atau dalam ilmiah disebut dengan axial skeleton dan juga bagian rangka anggota gerak pada tubuh atau appendicular skeleton. Bagian rangka sumbu tubuh tendiri dari beberapa bagian tulang, yaitu :
- Tulang tengkorak (skull)
- Tulang dada (sternum)
- Tulang rusuk (ribs) & ruas-ruas tulang belakang (vertebrae).
Bagian ruas-ruas tulang belakang (intervetebral disks) terdiri dari :
- 7 ruas tulang leher (cervical vertebrae)
- 12 ruas tulang punggung (thoracic vertebrae)
- 5 ruas tulang pinggang (lumbar vertebrae)
- 4 ruas tulang ekor yang menjadi satu (sacrum dan coccyx)