Pengertian Sistem Rangka Manusia : Fungsi, Cara Kerja, Contoh, & Gambar

Tulang berdasarkan bentuknya

  • Tulang panjang atau tulang pipa (Ossa Longa)

Tulang pipa memiliki ukuran panjangnya yang lebih besar dibandingkan dengan lebar atau pun tebalnya. Seperti contohnya pada tulang paha atau femur, tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (radius), dan juga tulang pengumpil (ulna).

  • Tulang pendek (Ossa Brevia)

Tulang pendek memiliki ukuran panjang yang sama persis dengan lebar maupun tebalnya. Contohnya seperti pada tulang pendek, yang terdiri dari bagian tulang-tulang pada pergelangan tangan dan bagian tulang-tulang pada pergelangan kaki.

  • Tulang pipih (Ossa Plana)

Tulang pipih merupakan bagian tulang-tulang yang memiliki bentuk yang lebar tetapi pipih. Contohnya seperti pada bagian tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan juga tulang dada.

  • Tulang tidak beraturan
Baca Juga:  Pakaian Adat Sulawesi Tengah :Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi

Tulang tidak beraturan merupakan bagian pada tulang yang tidak dapat dikategorikan pada 3 kelompok tulang di atas maka dari itu tulang yang satu ini disebut dengan tulang tidak beraturan. Contohnya seperti pada tulang wajah dan juga ruas-ruas tulang belakang (intervetebral disks)

Cara kerja sistem rangka manusia

Berikut ini adalah cara kerja sistem rangka manusia beserta penjelasannya :

Rangka Manusia

  • Koordinasi Dengan Sistem Peredaran Darah.

Sistem peredaran darah berperan sebagai pengakut darah, di bantu oleh pembuluh darah, ke seluruh bagian tubuh, langsung dari kepala ke jari kaki. Konstituen pertama darah adalah hematocytes, yakni Sel Darah Merah dan sel darah Putih diproduksi oleh sumsum tulang.

Sumsum tulang terletak pada poros berongga di tulang. Sumsum yang baru awalnya akan berwarna merah, sedangkan sumsum tua berwarna kuning. Sumsum tulang mampu memproduksi kurang lebih 2,6 juta hematocytes per detik. Nah, apabila sumsum berhenti memproduksi sel-sel darah, tentunya kita tidak akan mampu bertahan hidup lama, sebab sel-sel darah putih mencapai imunitas tubuh terhadap serangan dari berbagai penyakit.

  • Koordinasi Dengan Sistem Otot

Peran utama dari sistem kerangka manusia, bersama dengan sistem otot, yakni untuk memberikan gerakan. Sistem kerangka utama yang terdiri dari tulang kalsifikasi dan massa bisa lebih lembut atau yang dikenal dengan tulang rawan, dan terhubung ke otot-otot oleh tendon.

- Iklan -
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Kota Vatikan dan Basilika Santo Petrus, Roma

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Sistem Rangka Manusia. Semoga bermanfaat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU