Hallo, Kali ini kita akan kembali membahas tentang Pelajaran Sekolah yaitu Pengertian Takdir dan Macam-Macam Takdir dalam Islam. Simak berikut penjelasan lengkapnya..
“Apa Takdir Itu”
Takdir adalah salah satu ajaran yang terdapat pada umat muslim sebagai penciptaan langit dan bumi yang telah di perintah untuk menuliskan semua yang terjadi sebelum akhir dunia dan didasarkan pada argumen berikut.
Dalam hal ini juga merupakan sebagai keadaan yang tidak sempurna sehingga kehendak Allah SWT dan orang harus menerimanya dengan tulus.
Maka takdir terbagi sebagai cermin dari kehidupan yang ada pada manuasi supaya mampu menerima takdirnya masing – masing yang telah di teteapkan oleh Allah SWT.
Macam Macam Takdir
Dari ulasan singkat di atas, maka kami juga akan memberikan beberapa macam takdir di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Takdir ‘umri
Takdir ‘umri adalah salah satu jenis takdir yang telah ditulis dari beberapa malaikat pada saat meniupkan roh ke dalam janin selama masih di dalam kandungan ibu.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Artinya :
” Sesungguhnya salah satu dari kalian telah menciptakan ciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari dan kemudian menjadi seperti gumpalan darah lalu menjadi segumpal daging, kemudian mengirim malaikat untuk meniup dan memerintahkan pikirannya untuk menulis kebahagiaan, kematian, perbuatan, dan penderitaan atau kebahagiaan” Bukhari Muslim”.”
2. Takdir Sanawi
Takdir Sanawi adalah salah satu jenis takdir yang telah berlaku dan telah ditulis dari berbagai kejadian selama menjalani hidup dalam satu setahun ke depan.
Allah berfirman:
Artinya:
“Pada malam hari akan dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”
Allah berfirman:
Artinya:
“Malam itu, para malaikat, dan juga malaikat Gabriel, turun dengan izin kelinci untuk menyelesaikan semua urusan, malam itu (penuh dengan kesejahteraan) sampai subuh.”
3. Takdir Yaumi
Takdir Yaumi adalah salah satu jenis takdir yang telah di catat oleh malaikat yang telah di berlakukan pada setiap hariannya.
Allah Berfirman:
“Setiap waktu Dia dalam kesibukan.”
Perlu dicatat bahwa beberapa takdir ini yang sudah ditulis dalam Lauhil Mahfudz, sedangkan tiga takdir lainnya (Umri, Sanawi, dan Yaumi) adalah takdir yang dapat berubah.