Pengertian Unsur, Senyawa, dan Campuran Lengkap Contohnya

Pengertian Unsur, Senyawa, dan Campuran Lengkap Contohnya, Penjelasan lengkap dari Unsur, Senyawa maupun campuran bisa di simak Unsur merupakan suatu zat murni yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia yang biasa.

Dilansir Fajar Pendidikan dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Pengertian Unsur, Senyawa, dan Campuran Lengkap Contohnya. Simak di bawah ini…

Pengertian Unsur

Unsur merupakan suatu zat murni yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia yang biasa.

Menurut penemuan dari beberapa ahli kimia, bahwa ada lebih dari 100 macam unsur yang bumi ini. Dari para ahli, untuk memudahkan kita mengenali unsur-unsur tersebut maka para ahli menciptakan sistem periodik unsur, seperti berikut ini.

Contoh unsur yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah

  • Besi
  • Aluminium
  • Karbon
  • Emas
  • Perak
  • Phospor
  • Oksigen
  • Nitrogen
  • Sulfur
  • Raksa

Pengertian Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari 2 unsur atau lebih yang mana unsur ini bisa diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Sebagian besar zat tunggal yang sering kali kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk dari senyawa Seperti garam ( NaCI ), gula pasir ( CH3COOH ), air ( H2O ), dan sebagainya. Apabila memanaskan gula dengan air panas yang suhunya tinggi, maka gula akan menjadi karbon & uap air. Dan air tersebut akan terurai menjadi hydrogen dan oksigen melalui reaksi kimia lain. Dengan begitu air & gula tadi adalah suatu senyawa karena terdiri dari berbagai unsur.

Baca Juga:  Mengenal Rumah Tongkonan Rumah Adat Sulawesi Selatan

Tidak sama dengan komponen penyusun suatu campuran yang masih mempertahankan sifat-sifat asalanya unsur-unsur penyusun suatu senyawa sudah tidak lagi memperlihatkan sifat-sifat aslinya.

Adapun senyawa terbagi menjadi 2, yakni senyawa Organik dan Senyawa Anorganik, berikut penjelasannya :

- Iklan -

1. Senyawa Organik

Senyawa organik merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon yang sebagai rangkaian utamanya. Senyawa organik bisanya bersumber dari makhluk hidup / organisme yang terbentuk bersama dengan suatu unsur. Senyawa organik tidak lagi mempertahankan sifat asal unsur-unsur didalam proses penyusunannya.

Contoh senyawa organik yakni seperti berikut ini :

  • Garam (NaCl)
  • Gula pasir (C12H22O11)
  • Urea (CO(NH2)2)

2. Senyawa Anorganik

Berbeda dengan senyawa organik, senyawa anorganik merupakan senyawa yang tidak tersusun atas suatu atom karbon, senyawa ini bisa kita jumpa di alaim bebas. Selain itu, senyawa anorganik tidak membentuk ikatan molekul kompleks yang memungkinkan adanya karbon.

Adapun contoh senyawa anorganik, yaitu :

  • Almunium Hidroksida AI(OH)3
  • Asam Nitrat (HNO3)
  • Natrium Klorida (NaCI)
  • Karbon dioksida (CO2)
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Machu Picchu

Contoh lain Senyawa diantaranya yaitu:

  • Asam Klorida (HCl)
  • Air (Hâ‚‚O)
  • Asam Sulfat (Hâ‚‚SOâ‚„)
  • Gas Hidrogen (Hâ‚‚)
  • Garam/ Natrium Klorida (NaCl)
  • Gas Nitrogen (Nâ‚‚)
  • Gas Metana (CHâ‚„)
  • Gas Oksigen (Oâ‚‚)
  • Magnesium Klorida (MgCl)
  • Amoniak (NH₃)

Pengertian Campuran

Campuran merupakan suatu penggabungan antar 2 zat atau lebih yang mana zat tersebut tidak bisa bersatu secara kimiawi karena zat-zat tersebut masih mempertahankan sifatnya dasarnya.

Campuran dibedakan menjadi 2 macam, yakni Campuran Homogen dan Campuran Heterogen. Berikut penjelasannya :

1. Campuran Homogen

Campuran homogen adalah penggabungan anatar 2 jenis zat atau lebih dimana zat tersebut tidak terlihat lagi perbedaan sifat zatnya setelah terjadi reaksi kimia. Zat-zat di dalam campuran homogen sudah melebur menjadi satu dan tidak bisa dibedakan lagi zat-zat di dalamnya.

Contoh campuran homogen, yaitu :

  • Alkohol
  • Air
  • Asam Cuka (CH3COOH)
  • Asam Sulfat/ air aki (H2SO4)
  • Parfum

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen adalah penggabungan anatar 2 zat atau lebih namun sifat asli masing-masing zat masih terlihat meskipun telah terjadi reaksi kimia. Namun sifat-sifat dari zat dalam campuran tersebut tidak bisa menyatu.

Contoh campuran heterogen, yaitu :

  • Minyak yang dicampur dengan air
  • Pasir yang dicampur dengan air

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU