Jamur Roti (Rhizopus nigricans)
Jamur Rhizopus nigiricans ialah jamur yang bisa tumbuh didalam roti sebagai dari dampak bioteknologi didalam bidang pangan. Kehadiran roti yang biasa kita jumpai sebagai sebuah makan sehari-hari terutama pada pagi hari ataupun sebagai penganan ringan.
Bentuk spora dan hifa yang tak bersekat lalu berwarna perak bisa membentuk sebuah massa bercabang di roti. Proses dari Rhizopus nigricans bisa tumbuh didalam roti dimulai dari sekresi pada enzim pencernaan di rizoid sehingganya gula serta tepung terurai.
Lalu rizoid yang membentuk senyawa kimia yang merubah roti berwarna hitam, berbau serta berubah rasa. Kondisi ini bisa menghasilkan sporangium didalam jumlah yang banyak. Saat dikondisi sporangium sudah matang jadi spora melakukan reproduksi dengan aseksual menggunakan cara konjugasi.
Jamur Pilobolus
Jamur zygomycota yang ber jenis ini biasa hidup didalam kotoran hewan. Proses pembentukan pilobolus yang bermanfaat supaya kotoran jauh lebih cepat terdekomposisi. Kebutuhan ditempat hidup yang sudah memerlukan cahaya bisa mendukung proses jamur pilobolus agar tetap hidup.
Jamur Tape (Mucor javanicus)
Pembentukan dari jamur Mucor javanis biasanya dimanfaatkan didalam proses pembuatan tape. Proses dari Mucor javanis dapat dimanfaatkan menjadi tape menggunakan cara memfermetasi karbohidrat yang menjadi substrat yang sangat sederhana yakni terjadinya pada pembentukan glukosa.
Jamur Tempe (Rhizopus stolonifer)
Jamur dari zygomycota yang jenis Rhizopus stolonifer ialah paling dikenal di masyarakat. Rhizopus stolonifer mempunyai fungsi sebagai jamur didalam pembuatan tempe.
Kita semua banyak sekali mengetahui bahwa sanya pembuatan tempe memakai jamur Rhizopus stolonife ialah hasil dampak postitif dari bioteknologi. Pembentukan dari jamur ini diawali dari proses reproduksi secara aseksual serta seksual.
Produksi aseksual yang terjadi disaat sporangium yang bersifat mitotik, dimana dinding dari sporangium pecah serta spora jatuh ditempat lain. selanjutnya spora itu bergerminasi menjadi jamur.
Proses dari pembentukan jamur tempe dengan cara seksual ditandai dari adanya gametangium postifi serta negatif bertemu. Pertemuan keduanya yang menghasilkan fertilisai berupa zigot. Selanjutnya itu terjadi pembelahan meiosis yang dimana zigospora dari zigot yang menjadi jamur.
Jamur Mucor sp
Jamur jenis ini dapat dimanfaatkan didalam pembuatan roti. Proses pembuatan keju memakai Mucor sp yang diawali dengan cara hidup dengan saprofit.
Lalu Mucor sp yang melakukan reproduksi lalu membentuk zigospora yang asalnya dari penggabungan hifa. Selanjutnya hifa yang akan melindungi diri dengan dinding yang tebal lalu kuat sehingga spora dapat bertahan didalam proses pengeringan dalam waktu yang sangat lama.
Jamur Pematangan Buah (Rhizopus nigricans)
Proses pematangan dari buah memakai jamur jenis zygomycota biasa dilaksanakan memakai Rhizopus nigricans. Jamur ini tak hanya ada pada roti. Cara kerja jamur ini supaya dapat mematangkan buah dengan menghasilkan dari asam fumarat.
Contoh Zygomycota dan Peranannya
1. Rhizopus sp
Mampu untuk memecah amilum yang menjadi dekstrosa, protein, serta lemak didalam kedelai menjadi molekul yang jauh lebih kecil. Apabila tumbuh dimakanan ataupun buah-buahan bisa bersifat merugikan dikarenakan mengakibatkan pembusukan. Beberapa dari jenis Rhizopus yakni sebagai berikut.
- Rhizopus stolonifer ialah jamur yang biasa tumbuh diroti basi.
- Rhizopus oligosporus serta Rhizopus oryzae ialah jamur yang membantu didalam pembuatan tempe.
- Rhizopus nigricans mampu untuk menghasilkan asam fumarat serta biasa tumbuh didalam tomat.
2. Mucor mucedo
Banyak sekali ditemukan dikotoran ternak. Di struktur jamur Mucor antara sporangium serta sporangiofor dipisahkan sekat menonjol yang disebut dengan kolumela.
3. Mucor hiemalis. berperan didalam fermentasi susu kedelai.
4. Pilobolus. hidup dikotoran hewan yang sudah terdekomposisi
5. Beauveria bassiana berperan sebagai sebuah parasit diwereng.
