Penggunakan Tanda Baca Elipsis (…) Sesuai PUEBI

Salah satu tanda baca yang sering digunakan adalah elipsis. Apa itu tanda baca elipsis?

Penggunaan tanda baca menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Seperti saat menulis buku, penggunaan tanda baca sangat penting untuk bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas.

Salah satu tanda baca yang sering digunakan adalah elipsis. Apa itu tanda baca elipsis?

Tanda baca elipsis memiliki simbol berupa (…) atau tanda titik berjumlah tiga. Tanda ini digunakan untuk menandai kalimat yang terputus-putus atau bagian kalimat yang dihilangkan.

Namun, sering terjadi kesalahan dalam penggunaan tanda baca elipsis. Kesalahannya adalah penggunaan jumlah tanda titik pada tanda elipsis tersebut.

Baca Juga:  Kumpulan Contoh Soal Pelajaran untuk Anak SD

Jika ditanya berapa tanda titik yang digunakan, jawabannya pada umumnya berbeda-beda. Padahal, jumlah titik pada tanda elipsis yang benar yakni sebanyak tiga titik.

Tetapi, ketika tanda elipsis terletak pada posisi akhir kalimat, harus digunakan empat tanda titik. Empat tanda titik tersebut yakni tiga titik merupakan tanda elipsis dan satu titik sebagai tanda akhir kalimat.

Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan.

Misalnya:

  • Penyebab kemerosotan … akan diteliti lebih lanjut.
  • Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah ….
  • …, lain lubuk lain ikannya.

Catatan:

- Iklan -
  1. Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.
  2. Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik empat buah).

Misalnya:

  • “Menurut saya … seperti … bagaimana, Bu?”
  • “Jadi, simpulannya … oh, sudah saatnya istirahat.”

Catatan:

  1. Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.
  2. Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik empat buah).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU