SULSEL – Rekrutmen seleksi Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota menuai polemik karena kemunduran pengumuman kelulusan hasil tes tertulis dan tes psikologi calon Anggota Bawaslu periode 2023-2028.
Pengumuman tes seleksi harusnya diumumkan pada Senin, 3 Juli 2023, namun ada kemunduran hingga Kamis, 6 Juli 2023 dengan memberikan informasi kepada peserta melalui website maupun secara tertulis.
Namun pada hari Kamis ternyata pengumuman diundur lagi hingga hari Sabtu tanpa pemberitahuan secara tertulis maupun konferensi pers kepada para peserta. Oleh karena itu, para peserta terkhusus di kabupaten Barru yang berada di Zona 2 bertanya-tanya tentang kemunduran pengumuman tersebut.
Salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya menpertanyakan alasan kemunduran pengumuman tersebut, ” Ada apa juga dengan bawaslu, tidak melakukan konferensi pers terkait kendala keterlambatan pengumuman untuk zona 2 molor hingga dua hari,” tulisnya melalui pesan whatsapp.
Menanggapi hal itu, Anshar Aminullah selaku Sekretaris Zona 2 menuturkan alasan diundurnya pengumuman karena sistem sehingga tidak bisa diakses.
“Awalnya itu teman-teman lain itu sudah mengupload hasilnya setelah di ditanda tangani kemudian diupload dan dimasukkan di website, namun giliran kami mau mengakses itu tiba-tiba bermasalah website selama dua hari,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Anshar, pertama karena ada beberapa penginputan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertukar, kemudian setelah normal kembali itu pada saat mau download itu sistem bermasalah.
“Setelah itu kita harus cek kembali dan pastikan bahwa itu sesuai dengan hasil dan tidak satupun yang keliru,” ungkapnya.
Anshar juga menyampaikan alur hasil tes yang dikerjakan para peserta seleksi calon anggota bawaslu bahwa sistem yang menentukan nilai kemudian dikirim ke pusat.
“Zona 1, 3, dan 4 itu dikirim ke pusat kemudian mereka feed back kesini, kita kemudian cross chek, ternyata ada beberapa kemudian ini salah cara penginputannya di dalam,” sambungnya.
“Oke coba dikembalikan saya bersih keras ngak mau, kalau belum klop karena bisa merugikan orang, setelah klop kemudian dikirim kembali nah pas kita mau ngirim kemudian ada sedikit trouble yang sudah dikirim nah setelah kembali dan ada nilai murni itu kemudian kita mau download bermasalah server” tutupnya.
 Kabupaten/Kota menuai polemik karena kemunduran pengumuman kelulusan hasil tes tertulis dan tes psikologi calon Anggota Bawaslu periode 2023-2028.){kind=link}