Pentingnya ANTIBODY

FAJARPENDIDIKAN.co.id – DR Ir Hj Sri Nurdiati, Dekan FMIPA dan Dosen Biokimia IPB memberikan pencerahan, dari sebuah diskusi tentang pentingnya Antibody. Banyak orang tidal sadar, katanya stok antibody harus selalu ada.

Orang lebih panik dengan masker atau handsanitizer hilang di pasaran. “Harusnya kita lebih panik kalau antibody hilang di tubuh kita. Karena virus tidak mungkin dihindari ’’, ucapnya.
Point penting dari hasil diskusinya :

  1. Virus, hanya bisa dikalahkan oleh antibody.
  2. Antibody yang ada di dalam tubuh seperti pabrik. Kadang banyak, kadang sedikit.
  3. Supaya produksi antibody banyak, seringlah mengkonsumsi vitamin C dan E. Usahakan berjemur setiap hari di waktu pagi.
  4. Virus,tidak mungkin dihindari. Jadi pasti sellar ada, contohnya kalau bersin, bisa dipastikan ada virus disitu. Bersin, indikasi tubuh menolak.
  5. Kalau berhasil tembus ke hidung dekat dyngan tenggorokan, tubuh akan batuk tanda menolak.
  6. Kalau masih tembus juga, baru demam. Barulah antibody keluar dari pabrik untuk melawan perang dengan virus.
  7. Kelemahan virus itu, sama sabun. Kalau tidak ada handsanitizer, pake sabun apa saja bisa. Bahkan sabun cuci piring juga bisa. Dalam 3 – 5 menit, virus akan dimatikan oleh sabun.
  8. Selama 14 hari, antibody kita akan merekam virus ini dan disimpan dalam “sel memori’’ di otak.
  9. Jadi, kalau sembuh dan suatu saat corona lagi, sel memori ini akan aktif dalam 24 jam tidak perlu menunggu 14 hari lagi.
  10. Karena itu, Sri Nurdiati. Mengajak untuk lebih fokus ke dalam tubuh dan meyakinkan stock antibody cukup atau vitamin C dan E rutin dikonsumsi, dan berjemur sinar matahari yang paling mudah.
  11. Sumber vitamin C dan E, terdapat pada buah-buahan, kacang – kacangan, dan sayur-sayuran, antara lain : Jeruk manis/nipis, Tomat, Jambu Biji, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Bayam, Pucuk Melinjo, Pucuk Kates.
Baca Juga:  Keistimewaan Orang Berusia 70 Tahun ke Atas

Ketgam : Dr Faheem Younus

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU