Seiring bertambahnya usia, lansia cenderung mengalami berbagai penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Tak jarang, mereka harus mengonsumsi beberapa jenis obat sekaligus, kondisi yang dikenal sebagai polifarmasi. Jika tidak ditangani dengan tepat, polifarmasi dapat meningkatkan risiko interaksi obat yang berbahaya, efek samping, hingga penurunan kualitas hidup lansia. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk mempertimbangkan konsultasi geriatri sebagai langkah pencegahan dan pengelolaan. Informasi lengkap seputar hal ini dapat ditemukan di pafipcblitarkab.org, yang menyoroti pentingnya peran tenaga kesehatan dalam menangani pasien usia lanjut.
Dokter spesialis geriatri memiliki keahlian khusus dalam menilai kebutuhan medis lansia secara menyeluruh, termasuk evaluasi kecocokan antarobat, dosis yang sesuai dengan kondisi tubuh yang menua, serta kemungkinan efek samping. Melalui pendekatan ini, dokter tidak hanya fokus pada penyakit, tetapi juga mempertimbangkan faktor psikologis, sosial, dan kemampuan fisik pasien.
Salah satu manfaat konsultasi geriatri adalah penyesuaian regimen pengobatan agar lebih sederhana dan aman. Kadang, beberapa obat yang dikonsumsi lansia sebenarnya tidak lagi diperlukan atau justru saling bertentangan dalam efeknya. Geriatri membantu mengidentifikasi hal tersebut dan memberikan solusi yang lebih tepat.
Selain itu, lansia sering kali menghadapi kesulitan dalam mengingat jadwal minum obat atau mengalami perubahan metabolisme yang memengaruhi efektivitas obat. Pemeriksaan rutin oleh dokter geriatri dapat mencegah komplikasi dan meminimalkan risiko jatuh akibat efek samping seperti pusing atau tekanan darah rendah.
Dengan melibatkan ahli geriatri dalam pengelolaan kesehatan lansia, keluarga dapat merasa lebih tenang karena pengobatan yang dijalani telah disesuaikan secara personal dan profesional. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kualitas hidup lansia tetap optimal di masa tua mereka.
Konsultasi geriatri sangat penting bagi lansia yang mengonsumsi banyak obat, karena membantu mencegah risiko interaksi obat, efek samping, dan komplikasi lain akibat polifarmasi. Dengan pendampingan dokter spesialis geriatri, pengobatan dapat disesuaikan secara menyeluruh dan personal, mempertimbangkan kondisi fisik, mental, dan sosial lansia. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pengobatan, tetapi juga menjaga kualitas hidup lansia agar tetap baik dan aman seiring bertambahnya usia.