Makassar, PENDIDIKANFAJAR.co.id– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar webinar virtual bertema, “Literasi Kebencanaan di Indonesia untuk Menangkal Mis-Disinformasi” dengan menghadirkan, Prof.Dr.Eng.Adi Maulana, ST.M.Phil. sebagai Kepala Pusat Studi Kebencanaan UNHAS, Nur Hidayati selaku Direktur Eksekutif Walhi Nasional, Sinam Sutarno merupakan Ketua JRKI. Selasa (02/03).
Nur Hidayati menjelaskan, pentingnya mengetahui bencana ekologis dan manajemen resiko bencana serta kesigapsiagapan juga kerentangan terjadinya bencana dan dapat melihat kondisi bahaya dalam website.
“Melihat kondisi bahaya kerentangan dan juga resiko terjadinya bencana saya ambil contoh multi bahaya dan kita berada pada kondisi bahaya kemudian dalam website ini kita dapat melihat kondisi provinsi bahkan kabupaten dari bahaya bagaimana kerentangan ini juga kaitannya dengan kesigapsiagapan dan masyarakat dapat dowlnload aplikasibya di hp soal kerentanan kondisi iklim dari BMKG”
Selanjutnya ia juga mengungkapkan bahwa, bencana itu bukan azab atau ancapan lainnya tetapi merupakan konteks bencana ekologis atau disebut perbuatan dari manusia dan perubahan iklim.
“Menurut kami bencana bukan takdir, azab ataupun ancaman sesuatu yang begitu saja ada tapi juga dalam konteks bencana ekologis, situasi ancaman itu adalah buatan manusia dan kita mempunyai masalah kompleks antara kondisi geologis, kondisi ketidak seimbangan lingkungan ekologis akibat kerusakan lingkungan serta dampak krisis global”. Tutupnya.
Setelah itu, Sinam Sunarto melanjutkan webinar dengan pembahasan, fungsi penyiaran, penyiaran sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol, dan perekat sosial.(ZUL)