Penyanyi Legendaris Indonesia Bob Tutupoly Meninggal Dunia, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Penyanyi senior Bob Tutupoly (82) meninggal dunia pada Selasa (5/7/2022) dini hari. Bob Tutupoly adalah penyanyi legendaris Indonesia era 70 hingga 90 an. Berikut profil Bob Tutupoly dalam artikel ini.

Bob Tutupoly meninggal dunia karena sakit yang dideritanya yakni stroke. Sebelumnya Bob Tutupoly sudah dikabarkan meninggal dunia namun ternyata kabar itu hoax namun malam ini Bob Tutupoly meninggal dunia.

Salah satu artis yang mengabarkan Bob Tutupoly meninggal adalah Addie MS pada twitternya Selasa dini hari 5 Juli 2022. Dalam cuitannya Addie MS mengatakan “Selamat Jalan Om Bob Tutupoly”

Selain Addie MS yang mengabarkan Bob Tutupoly meninggal dunia ada juga tokoh lain yakni Yan Widjaya dan pengamat musik Adib Hidayat.

Profil Bob Tutupoly

Bobby Willem Tutupoly atau akrab dikenal Bob Tutupoly lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 13 November 1939. Ia kemudian wafat di usia 82 tahun pada 5 Juli 2022.

Melansir Suara.com Bob Tutupoly adalah anak kedua dari lima bersaudara. Orangtuanya adalah Adolf Laurens Tutupoly dan Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane. Lelaki yang akrab disapa om Bob ini adalah seorang penyanyi, pembawa acara, dan aktor Indonesia. Ia mulai rekaman di Jakarta pada 1965 bersama Pattie Bersaudara.

Baca Juga:  Pengurus PWI Berkantor di Lantai 4 Daerah Segitiga Emas

Bob Tutupoly menikah dengan penari sekaligus None Indonesia, Rosmayasuti Nasution (Yosie) pada 15 April 1977. Sebelumnya, Bob Tutupoly melamar istrinya pada 1972. Pernikahan tersebut dihadiri oleh Adnan Buyung Nasution sebagai saksi atas keluarga Yosie dan Leo Lopulisa sebagai saksi dari pihak Bob.

Putri semata wayang mereka lahir di Jakarta pada 29 Januari 1978 dan diberi nama Sasha Karina Tutupoly.

Perjalanan Karier

Sosok Bob Tutupoly terkenal lewat lagunya berjudul Widuri yang merupakan lagu ciptaan Slamet Adriyadi. Bakat menyanyi Bob Tutupoly sudah terlihat sejak kecil.

- Iklan -

Dan Bob sempat memanfaatkan itu untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Tak hanya menjadi penyanyi solo, di awal kariernya, Bob juga sempat bergabung dengan beberapa grup vokal dan band.

Saat masih SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya. Pada 1969, Bob pernah pindah ke Amerika Serikat, dari San Fransisco dan Los Angeles, ia bekerja memimpin restoran milik Pertamina di sana.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

Kemudian Bob pindah ke Las Vegas dan menjadi penyanyi untuk klub malam dan kasino di sana. Di 1980, Bob pernah keluar sebagai pemenang pertama dalam Festival Lagu Populer 1980 di Budokan Hall, Jepang.

Bersama Didi Patirane, Bob Tutupoly juga merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici. Rekaman tersebut difasilitasi oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.

Bob juga diminta bergabung dengan Chen Brohers (Bubi Chen, Nico, Jopie Chen, dan Frans) untuk mengisi acara dansa kalangan atas.

Tak hanya sukses di dunia tarik suara, Bob Tutupoly juga pernah membintangi beberapa judul film. Diantaranya, Kisah Cinta si Tukang Becak (1958), Penasaran (1977), Sebelah Mata (2008).

Selain menjadi penyanyi dan aktor, Bob juga dikenal sebagai pembawa acara terkenal. Bob Tutupoly pernah menjadi pembawa acara Ragam Pesona selama 5 tahun. Dia juga pernah menjadi pembawa acara Tembang Kenangan di Indosiar. Ia pun mendapat Legend Award di Anugerah Musik Indonesia 2015.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU