Perbandingan Yamaha Fazzio Vs Honda Scoopy Terbaru 2022

Perbandingan Yamaha Fazzio Vs Honda Scoopy, di awal tahun ini Yamaha Indonesia secara mengejutkan merilis skutik retro terbaru yang diberi nama Yamaha Fazzio 125. Nah, tentunya kalian penasaran jika skutik yang masuk kategori Classy Yamaha ini dikomparasikan dengan pesaingnya di segmen skutik bertema retro.

Lawannya apa coba? Apalagi kalo bukan Honda Scoopy dan untuk membuat postingannya semakin menarik saya akan coba bandingkan juga dengan skutik serupa dari pabrikan Italia yaitu Benelli Panarea.

Pertama kita bahas desain fisiknya dulu. Jika ditanya, skutik mana yang paling keren? Yang paling terasa aura classic-nya? Yang jelas pasti kalian punya pendapat tersendiri. Tapi tentu dari ketiga produk tersebut punya style tersendiri dan juga punya keunikan tersendiri.

Misalnya Yamaha Fazzio punya desain yang lebih original, lampu depannya saja yang mengacu padan desain skutik Italia. Lapu bulat di stang, sedangkan area tebeng depan, mirip dengan skutik Taiwan Yamaha EC-05, bagian belakangnya bergaya boxy alias kotak seperti Yamaha Qbix dan Yamaha Limi, bedanya Fazzio punya detailing shape lampu sein dan rem berbentuk kapsul.

Sedangkan Scoopy punya ciri khas lampu depan di tebeng depan dan shape body berbentuk hurup S. Panarea Benelli lebih condong ke skutik Italia seperti Vespa, Lambretta dll. Sehingga desainnya basic banget, tapi aura classicnya terasa kuat.

Untuk lebih mengenal ketiga skutik ini, bisa kalian baca terpisah di postingan :

Baca Juga:  Kenali Ciri Oli Gardan Motor Matic Perlu Diganti, Begini Caranya

Walaupun sama-sama mengusung konsep skutik bergaya retro, tapi untuk spek mesin bisa dibilang Scoopy gak bisa head to head jika melihat kubikasi mesinnya. Yupz, Scoopy cuma 110cc sedangkan Fazzio dan Panarea masing-masing mesin 125cc. Tapi bagaimana performanya? Mending kalian lihat saja komparasinya berikut ini :

Perbandingan Spesifikasi Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy dan Benelli Panarea

Spesifikasi
 Yamaha Fazzio
Honda Scoopy
Benelli Panarea
Tipe Mesin Blue Core, 4 tak, SOHC, k2lep berpendingin udara eSP, 4 tak, SOHC, k2lep berpendingin udara 4 tak, SOHC, 2 klep berpendingin udara
Kapasitas Mesin 124,96 cc 109,5 cc 124 cc
Bore x Stroke 52,4 x 57,9 mm 47,0 mm x 63,1 mm 53.5mm x 55mm
Kompresi 11.0:04 10.0:1 9,4:1
Power Maks 6,2 kW / 6500 rpm 9,0 PS (6,6 Kw ) pada 7500 rpm 8.7PS / 7,500rpm
Torsi Maks 10,6 Nm pada 4500 rpm 9,3 Nm pada 5500 rpm 9,2 Nm pada 60000 rpm
Pengabut Bahan Bakar Fuel Injection PGM-FI FI
Starter SMG, Kick dan electric Starter ACG Starter, kick dan electric starter  kick dan electric starter
Kapasitas Oli 0,8 lter 0,65 liter ?
Transmisi Automatic Automatic Automatic
Kopling tipe kering Automatic Centrifugal tipe kering Automatic Centrifugal tipe kering Automatic Centrifugal
Tipe Rangka underbone underbone – eSAF atau Enhance Smart Architecture Frame Underbone
P x L x T 1820mm X 685mm X 1125mm 1.864 x 683 x 1.075 mm 1.825mm  x 685 mm x 1.045 mm
Ground Clearance 135 mm 145 mm 125 mm
Tinggi Jok 750 mm 746 mm ?
Jarak sumbu 1280 mm 1251 mm 1270 mm
Kapasitas Tanki 5,1 liter 4,2 liter 4,6 liter
Berat 95 Kg 95 kg – 95 kg tipe smartkey 104 kg
Ukuran Ban Depan 110/70-12 inch 100/90-12 inch 100/90-12 inch
Ukuran Ban belakang 110/70-12 inch 110/90-12 inch 110/90-12 inch
Suspensi depan Teleskopik Teleskopik Teleskopik
Suspensi Belakang Swing Arm dengan suspensi tunggal Swing Arm dengan suspensi tunggal Swing Arm dengan suspensi tunggal
Rem depan Cakram Cakram Cakram
Rem Belakang Teromol Teromol Teromol
Pengapian TCI Full Transisterized, Baterai ?
Busi NGK CR6HSA NGK ?
Batrei YTZ6V MF-12V 5ah ?
Baca Juga:  Spesifikasi MV3 Garuda Limousine, Kendaraan Kepresidenan Prabowo

Gimana? Walaupun ketiganya berbeda kubikasi, Tapi justru Scoopy yang punya power tertinggi diatas kertas. tapi Fazzio punya Torsi yang lebih unggul ditambah memiliki 2 sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu tenaga yang dihasilkan dari mesin serta tenaga yang berasal dari Electric Power Assist Start yang membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus khususnya ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.

- Iklan -

Tapi dari ketiga produk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing terutama dari segi fitur. Fitur bisa menjadi nilai jual tersendiri buat motor di kelas entrylevel. Terkadang fitur unggulan dari salah satu produk tidak kita temui di skutik pesaingnya, begitu juga sebaliknya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU