Bulan Rajab 1446 H ini, mari kita maksimalkan ibadah kita, menyambut bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan hadits, bulan Rajab memiliki banyak kemuliaan dan keberkahan.
Salah satu kemuliaan bulan Rajab adalah dilipatgandakannya pahala bagi orang yang beramal baik. Sebaliknya, bagi yang berbuat buruk, ganjarannya pun dilipatgandakan. Karena memiliki banyak keistimewaan, bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang penuh berkah, memberikan peluang bagi umat Islam untuk menambah kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah, kita harus senantiasa mengagungkan dan memuliakan apa yang dimuliakan oleh-Nya. Allah berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 32:
“Dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketaqwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)
Di bulan yang mulia ini, Allah SWT masih memberikan kemuliaan kepada hati kita, sehingga kita bisa tetap istiqomah dalam mengagungkan bulan Rajab, memperbanyak ibadah sunnah, dan berbuat kebaikan.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengucapkan salawat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Melalui ajaran beliau, kita bisa mengenal Tuhan yang sebenarnya, membedakan yang baik dan yang buruk, serta menemukan hikmah dalam hidup ini.
Jika kita istiqomah dalam berpegang pada ajaran Nabi Muhammad SAW, insya Allah kita akan selamat di dunia dan akhirat. Bulan Rajab adalah kesempatan bagi kita untuk memperbarui iman dan amal, serta untuk terus memuliakan bulan yang penuh berkah ini.
Bulan yang dimuliakan oleh Allah ini, tentunya sudah sepatutnya kita hormati dan hargai. Menghormati apa yang dimuliakan oleh Allah merupakan perbuatan yang sangat terpuji. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Muliakanlah apa yang dimuliakan oleh Allah, karena sesungguhnya kemuliaan sesuatu itu karena diaggungkan oleh Allah.” (HR. Qatadah)
Hadits ini mengingatkan kita agar memuliakan segala sesuatu yang dimuliakan oleh Allah SWT, salah satunya adalah bulan Rajab yang tengah kita jalani ini. Dengan memuliakan bulan Rajab, kita telah memenuhi perintah Allah dan Rasulullah SAW.
Bulan Allah
Salah satu bentuk kemuliaan bulan Rajab adalah Allah melipatgandakan amal perbuatan dan ibadah kita, serta mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Bulan ini juga menjadi waktu yang penuh berkah bagi kita.
Kita seharusnya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk bisa merasakan bulan Rajab. Selain itu, bulan ini disebut juga “Bulan Allah”, menambah keistimewaan dan keberkahan yang ada di dalamnya.
Dalam salah satu khutbah Rasulullah SAW saat memasuki bulan Rajab, beliau menjelaskan beberapa keagungan bulan ini, di antaranya:
- Bulan Rajab adalah bulan Allah, di mana segala kebaikan dilipatgandakan.
- Doa-doa hamba-Nya diterima dan kesusahan dihilangkan.
- Tidak ada doa yang tertolak dari orang yang beriman yang memanjatkan doa pada bulan ini.
- Barang siapa yang melakukan kebaikan di dalamnya, maka pahalanya akan dilipatgandakan berlipat-lipat.
Dengan demikian, mari kita manfaatkan bulan Rajab ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan melakukan kebaikan. Jangan sampai kesempatan berharga ini kita sia-siakan. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari bulan yang mulia ini dan selalu diberikan kemudahan dalam segala urusan, baik di dunia maupun di akhirat. (Kultum/ana – bersambung)
