Perbanyak Kebajikan di Masa Lansia

Sekadar peringatan bagi kita semua, khususnya umat Islam, bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara. Semua machluk akan meninggalkan dunia ini, tidak hanya manusia.

Ada yang berpendapat, hidup di dunia ini, hanyalah untuk menyelesaikan masalah, sambil menanti ajal datang menjemput, untuk membawa kita “pulabg” menghadap sang Khalik, bila tiba waktunya yang sudah ditentukan Allah SWT.

Umur masing masing manusia dan machluk lainnya, sudah ditentukan Allah. Dan tidak bisa ditawar tawar, maju arau mundur. Bila ketebtuan itu datang, dimanapun kita berada, disitulah, tempat kepulabgan kita. Semoga tempat kepulangan kita, bisa di rumah kita sendiri. Aamiin !

Masa Berpikir

Allah Subhabahu Wataala berfirman, “Dan apakah Kami tidak nemanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir, bagi orang yang mau berfikir. Dan apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan ? (Surat Fathir :37).

Baca Juga:  Memahami Makna Adven, Masa Persiapan Menyambut Natal

Lazimnya, orang yang pulang kampung pasti membawa ole ole dan bekal,.untuk brrsenang senang di kampung halamannya.

Kewajiban kewajiban menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul, itulah ibarat bekal. Dan sebagai ole ole, adalah amalan amalan lainnya.

Apalagi untuk pulang kampung ke akherat, tempat yang kekal dan abadi. Dan tidak akan kembali ke dunia ini.

Dan dalam perjalanan ke tempat yang kekal abadi tersebut, melalui proses yang cukup panjang, dan bisa dikatakan rumit. Mulai dari perjalanan kehidupan di dunia, proses kematian, alam barzakh, di padang mahsyar, proses penghisaban, dengan penimbangan amal kebajikan yang menjadi penentu apakah kita menempati posisi yang menggembirakan, atau menempati posisi yang tersiksa sebagai dampak lebih banyaknya keburukan dari pada kebajikan.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Sabtu, 23 November 2024: Hal-Hal yang Mengalihkan Pikiran Kita dari Tuhan

Apalagi lagi bagi kita yang sudah memasuki masa lansia, peluang hihup di dunia sudah tidak banyak lagi. Tidak layak lagi hanya fokus mengejar harta tanpa juga fokus mengejar kebajikan, sebagai bekal “pulang kampung” ke akherst.

- Iklan -

Srmoga kita semua kaum muslimin selamat di dunia dan di akherat kelak. Aamiin yaa rabbal aalamiin. (Nurhayana Kamar)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU