Perbedaan Nabi Dan Rasul, Lengkap Pengertian

Perbedaan Nabi Dan Rasul, Lengkap Pengertian, Wahyu atau perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menyampaikan kepada orang lain (kaum atau Umatnya) maka disebut dengan Rasul. Tapi lain halnya seseorang yang diberikan wahyu atau perintah dari Allah dan tidak menyampaikan kepada orang lain (Kaum atau Umatnya) , maka disebut dengan Nabi. 

Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari pelajaran sekolah yaitu Perbedaan Nabi Dan Rasul, Lengkap Pengertian.

Dibawah ini adalah pengertian Nabi & Rasul, sebagai berikut :

Nabi

Nabi adalah seorang hamba Allah SWT yang diberikan wahyu oleh Allah SWT namun tidak untuk diberitahukan kepada kaumnya melainkan wahyu tersebut diberikan untuk diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada keharusan untuk disampaikan kepada umatnya / kaumnya.

Rasul

Rasul adalah hamba-hamba Allah SWT yang telah diberikan kepercayaan dan diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkannya yang kemudian wajib disampaikan kepada kaumnya atau umatnya.

Perbedaan Nabi Dan Rasul

Ibnu Abil Izz al Hanfi, mengatakan bahwa perbedaan Nabi dan Rasul terletak pada pengertiannya yaitu seseorang yang diberikan wahyu atau perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menyampaikan kepada orang lain (kaum atau Umatnya) maka disebut dengan Rasul. Tapi lain halnya seseorang yang diberikan wahyu atau perintah dari Allah dan tidak menyampaikan kepada orang lain (Kaum atau Umatnya) , maka disebut dengan Nabi bukan Rasul.

Rasul adalah Nabi, tapi tidak semua Nabi bisa disebut dengan Rasul. Rasul, biasanya diutus untuk kaum yang belum beriman. Namun seorang Nabi diutus untuk kaum yang sudah beriman. Jumlah Nabi sangat banyak sedangkan jumlah Rasul lebih sedikit dibandingkan Para Nabi. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai perbedaan Nabi dan Rasul maka perhatikan penjelasannya dibawah ini.

  • Tingkatan Jenjang Nabi Dan Rasul

Berdasarkan tingkatnya, Para Rasul lebih tinggi derjadnya dibandingkan dengan Nabi. Karena memang tugas dari Rasul sangatlah berat, dimana para Rasul harus menyampaikan wahyu yang diberikan oleh Allah SWT kepada kaumnya Selain itu seorang Rasul harus membimbing umatnya untuk kembali lagi ke jalan yang benar yakni meng-Esakan Allah Swt.

  • Utusan Nabi Dan Rasul Pertama

Nabi yang pertama kali diutus oleh Allah SWT yaitu Nabi Adam A.S, sedangkan untuk Rasul yang pertama kali diutus oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam memberi peringatan atau membimbing umatnya yaitu Nabi Nuh A.S. Dimana Nabi Nuh diutus untuk membimbing kaumnya agar beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

- Iklan -
  • Jumlah Nabi Dan Rasul

Jumlah Nabi lebih banyak dibandingkan dengan para Rasul. Banyak yang berpendapat mengenai jumlah Nabi dan Rasul yaitu 25, tapi berdasarkan Hadist Riwayat Tirmidzi menyebutkan bahwa jumlah Nabi yaitu sebanyak 124.000 dan jumlah Rasul yaitu sebanyak 313.

  • Penyampaiaan Wahyu Dan Syariat

Nabi dan Rasul berbeda berdasarkan penyampaian wahyu dan syariat. Yang mana Nabi merupakan manusia yang diutus oleh Allah SWT untuk digunakan dirinya sendiri, sementara seorang Rasul merupakan seseorang yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada kaumnya atau umatnya. Selain itu, para Nabi menerima wahyu hanya melalui mimpi.

Baca Juga:  Perbedaan Gerak Epirogenetik dan Gerak Orogenetik

Berbeda dengan seorang Rasul yang menerima wahyu secara langsung dari Allah SWT, baik melalui mimpi dan juga melalui malaikat secara langsung. Dalam hal syariat, seorang Nabi hanya meneruskan dan menguatkan syariat dari Rasul sebelumnya. Berbeda dengan Rasul yakni seorang yang  diutus langsung untuk membawa syariat baru agar beriman kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Sasadu, Rumah Adat Maluku Utara : Sejarah, Fungsi, Keunikan, Ciri-ciri dan Filosofinya

Dan ada empat nabi yang diberikan kitab. Yaitu Nabi daud AS (kitab Zabur). Nabi Musa AS (Kitab Taurat). Nabi Isa (Kitab Injil) Dan Nabi Muhammad SAW (Al-Qur’an).

  • Keselamatan Dari Percobaan Pembunuhan

Keselamatan disini maksudnya yaitu terhindar dari percobaan pembunuhan, karena memang pada saat Nabi dan Rasul sudah tidak perlu dielakan lagi dalam sebuah peperangan. Berdasarkan sejarah, ada seorang Nabi yang pernah dibunuh oleh kaumnya sendiri. Sedangkan, Para Rasul yang diutus oleh Allah SWT diberikan keselamatan dari berbagai macam bentuk percobaan pembunuhan.

  • Tugas Nabi Dan Rasul Allah SWT

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tugas dari Nabi yakni adalah menguatkan dan meneruskan apa yang sudah diajarkan oleh Rasul sebelumnya. Sedangkan Rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk setiap umat manusia. Dan Rasul Allah SWT yang paling akhir dan membawa selamat untuk umatnya di dunia dan akhirat yaitu Nabi Muhammad SAW.

Berikut beberapa tugas dari seorang Rasul : Memerintah umatnya untuk beriman kepada Allah SWT (MengEsakan atau Mentauhidkan) , memberikan kabar gembira serta peringatan untuk umatnya, meluruskan pemikiran yang menyimpan seperti syirik, musyrik dan lainnya dan menyebarkan serta menyampaikan wahyu yang diberikan oleh Allah SWT.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU