Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata : “Diantara obat penyembuh yang paling besar dari suatu penyakit adalah melakukan perbuatan yang baik, dan bagus menurut syariat agama. Berzikir, berdoa, merendahkan diri di hadapan Allah, bertobat (dari dosa-dosa), dan berobat dari melalui Al-Quran Al Karim.
Dan berobat dari semua amalan shalih, tersebut di atas. Pengaruhnya lebih besar (lebih kuat) dari pada pengaruh obat-obatan.
Akan tetapi semua itu sesuai dengan kadar kesiapan jiwa (orang yang sedang sakit itu) dan (sesuai dengan kesungguhannya dalam) menerima dengan sepenuhnya (tuntunan syariat tersebut. (Zaidul Ma’aad 4/130).
Menjadi Wasilah
Sesungguhnya, berzikir, berdoa dan meruqyah diri dengan ayat-ayat Al-Quran dan berbagai amalan shalih lainnya yang kita lakukan, Insya Allah itu semua menjadi wasilah (perantara) untuk meraih kesembuhan dari berbagai macam penyakit yang dialami. Baik penyakit secara fisik maupun secara rohani.
Namun itu semua juga bergantung adanya kesiapan dan harapan yang kuat, kesungguhan jiwa untuk menerima apa saja yang Allah Taala tentukan.
Namun hal ini juga tidak menafikan (meniadakan) adanya berbagai upaya untuk berobat kepada dokter yang ahli. Yang itu juga termasuk sebagai wasilah (perantara), untuk meraih kesembuhan dari Allah Taala.
Semoga dengan kesembuhan itu semua, Allah Taala memberikan kesembuhan, terhadap orang orang di antara kita yang mengalami sakit. Atau semoga Allah Taala selalu menjaga kita semua dari berbaga penyakit yang akan menimpa kita. Amin. (kultum/ana)