4. Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru progresif jangka panjang yang membuat sulit bernapas.
Bronkitis kronis dan emfisema adalah jenis PPOK. Pada 2004, sekitar 64 juta orang di seluruh dunia hidup dengan PPOK.
Tidak ada obat untuk PPOK, tetapi perkembangannya dapat diperlambat dengan pengobatan. Cara terbaik untuk mencegah PPOK adalah berhenti merokok dan menghindari asap rokok dan iritasi paru-paru lainnya.
5. Kanker trakea, bronkus, dan paru-paru
Kanker pernapasan termasuk kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru. Penyebab utamanya adalah merokok, perokok pasif, dan polusi.
Sebuah studi tahun 2015 melaporkan bahwa kanker pernapasan menyumbang sekitar 4 juta kematian setiap tahunnya.
Di negara berkembang, para peneliti memproyeksikan peningkatan 81 hingga 100 persen pada kanker pernapasan akibat polusi dan merokok.
6. Diabetes melitus
Diabetes adalah sekelompok penyakit yang mempengaruhi produksi dan penggunaan insulin.
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Penyebabnya tidak diketahui. Sedangkan pada diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau insulin tidak dapat digunakan secara efektif.
7. Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit progresif yang menghancurkan memori dan mengganggu fungsi mental normal. Ini termasuk pemikiran, penalaran, dan perilaku khas.
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum – 60 hingga 80 persen kasus demensia sebenarnya adalah Alzheimer.
Penyakit ini dimulai dengan menyebabkan masalah memori ringan, kesulitan mengingat informasi, dan tergelincir dalam ingatan.
Namun, seiring waktu, penyakit ini berkembang dan Anda mungkin tidak memiliki ingatan dalam jangka waktu yang lama.