Peringati Hardiknas, Ada “Kepala Sekolah dan Guru Cilik” di SDN Komp. Sambung Jawa

Melalui Program Kepo (Kenali Profesi) SDN Komp. Sambung Jawa memberikan kesempatan kepada para murid untuk mengenalkan berabagai macam profesi dan juga memberikan kesempatan melakoni profesi tersebut. Seperti yang dilakukan dua murid yang bertindak sebagai "Guru". Mereka berperan layaknya seorang guru yang akan memberikan pelajaran. (Foto: Ibhel)
Melalui Program Kepo (Kenali Profesi) SDN Komp. Sambung Jawa memberikan kesempatan kepada para murid untuk mengenali berbagai macam profesi dan juga memberikan kesempatan melakoni profesi tersebut. Seperti yang dilakukan dua murid yang bertindak sebagai “Guru”. Mereka berperan layaknya seorang guru yang akan memberikan pelajaran. (Foto: Ibhel)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei, sama halnya dengan sekolah – sekolah lainnya, SDN Komp. Sambung Jawa, juga mengadakan upacara.

Namun, upacara yang dilaksanakan oleh sekolah yang beralamat di Jl Baji Gau I ini, tidak sebagaimana lazimnya.

Upacara kali ini seluruhnya diperankan oleh murid-murid. Kepala sekolah dan guru-guru hadir sebagi peserta upacara.

Imam Al Gazali, seorang murid kelas 6A
tak pernah menyangka Hardiknas tahun ini adalah hari istimewa baginya. Ia akan memerankan peranan sebagai “Kepala Sekolah Sehari”.

Baca Juga:  Tari Orlapei : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan, dan Busana

Mengenakan baju korpri lengkap dengan kopiah, Imam berdiri dengan gagahnya memerankan perannya menjadi pembina upacara dan memberi sambutan/arahan sebagai “kepala sekolah”.

Selain Imam, sejumlah murid juga akan berperan sebagai “Guru Sehari” untuk merasakan pengalaman memberi pelajaran di depan kelas.

Kepala Sekolah SDN Komp. Sambung Jawa, Fatmawati yang ditemui usai upacara, menjelaskan bahwa apa yang dilakukan murid – muridnya merupakan bentuk dari program KEPO (Kenali Profesi).

“Selain mencanangkan program sekolah ramah anak sejak 2017 lalu, kami juga ada program kepo yang sudah dijalankan sejak awal 2018,” aku Fatmawati.

Baca Juga:  Keterbatasan Korban Tindak Pidana dalam Mengajukan Upaya Hukum

Tujuan dari program kepo, sambungnya, untuk memperkenalkan kepada murid – murid SDN Komp. Sambung Jawa berbagai macam profesi yang ada. Yang bisa menjadi pilihan cita – cita mereka.

- Iklan -

“Melalui program kepo murid – murid jadi tahu berbagai macam profesi. Tidak hanya guru, insinyur maupun presiden. Kami juga memberikan kesempat kepada anak – anak murid kami untuk merasakan secara langsung peran sebagai seorang guru; seperti yang dilakukan Imam dan beberapa temannya,” pungkasnya.

 

Reporter: Ibhel

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU