FAJARPENDIDIKAN.co.id – Batik merupakan warisan luhur bangsa Indonesia. Peserta didik SMP Islam Athirah 1 Makassar, hari ini mengikuti kegiatan Al Kahfi Time dan Penilaian Tengah Semester menggunakan pakaian batik dengan berbagai macam corak, Selasa (2/10/2020). Bukannya peserta didik yang menggunakan batik, tetapi guru dan karyawan pun ikut memakai batik hari ini.
Hal ini sebagai bentuk kecintaan tehadap warisan yang telah diakui oleh UNESCO. Hari Batik Nasional mulai diperingati sejak tahun 2009. Peringatan ini bermula saat batik memperoleh pengakuan dunia pada tahun 2009 dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization yang disingkat menjadi UNESCO.
Wakasek Kesiswaan dan IT Musawwir Mus Lc. mengungkapkan kebanggaannya kepada seluruh peserta didik, karena hari ini telah memakai batik.
“Wah, hari ini semua kompak memakai batik. Ini merupakan bukti kecintaan dan kebanggan menggunakan batik. Apalagi batik ini telah diakui oleh UNESCO,” ucapnya.
Dihubungi di tempat terpisah, Peserta didik SMP Islam Athirah 1 Makassar Aulia Nabila Pertiwi yang berasal dari kelas 7.2 menuturkan alasannya bangga memakai batik.
“Saya senang dan bangga memakai batik, karena batik merupakan salah satu karya hasil buatan dari Indonesia yang terkenal sampai ke beberapa negara,”tuturnya
Selain itu ia mengungkapkan bahwa ingin memiliki beberapa koleksi batik tradisional dan batik modern.
Rasa bangga pun disampaikan oleh peserta didik SMP Islam Athirah 1 Aisyah Syahla Salsabila Nilam Putri dari kelas 7.1. Peserta didik yang akrab dipanggil Syahla juga memberitahu motif batik yang paling disenanginya.
“Bangga dan senang memakai produksi anak-anak bangsa, saya paling suka batik motif Jawa dan Madura” ungkapnya.
Setiap kelas pun tidak lupa mengabadikan foto bersama dengan membuat kolase foto kelas. Meskipun di tengah pandemi tak menyurutkan semangat untuk memperingati Hari Batik Nasional.
Citizen Reporter: Musyorafah
