Peringati Hari Buku Sedunia, Dinas Perpustakaan Makassar Tingkatkan Layanan

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – 23 April ditetapkan sebagai hari Buku Sedunia atau World Book Day.

Perayaan bagi insan perbukuan dan seluruh penikmat buku ini, pertama kali ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 23 April 1995.

Buku sebagai media peradaban masyarakat dan salah satu sumber pengetahuan serta meningkatkan kegemaran membaca telah mengalami evolusi disetiap generasinya.

- Iklan -

Buku kuno pertama yang berbentuk gulungan dan terbuat dari kertas tumbuhan disebut Papyrus. Buku ini memiliki panjang puluhan meter sehingga susah untuk dibawa kemana-mana.

Kemudian disempurnakan lagi dengan bahan kertas kulit dari binatang seperti kulit domba yang dibuat terlipat-lipat seperti kain gorden dan diera ini sudah mulai dikenal buku dijilid.

Buku kuno seluruhnya ditulis tangan dan isinya berupa silsilah, kisah kehidupan, mantra-mantra, kitab suci dan lainnya.

- Iklan -
Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2024

Setelah ditemukan kertas oleh Ts’ai Lun (Tiongkok) dan Mesin Cetak oleh Gutenberg (Jerman) maka buku tulisan tangan digantikan dengan mesin cetakan dan hasilnya kita bisa lihat beragam bentuk cetakan buku baik yang dijilid biasa maupun yang menggunakan benang dan lem panas.

Hingga abad ke 20 mesin cetak buku terus berkembang disempurnakan dan nama cetakan saat ini disebut juga percetakan offset.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat dan memudahkan manusia untuk mengakses informasi yang salah satunya adalah buku.

- Iklan -

Maka buku cetakan lambat laun akan berubah menjadi format digital. Buku versi digital atau buku elektronik (e-book) dapat diakses dengan mudah dimana saja melalui sebuah aplikasi di Smartphone yang terhubung dengan jaringan internet. Buku-buku Perpustakaan pun bisa dibawa dan dibaca dalam genggaman.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2024-2029

Dinas Perpustakaan Makassar sejak tahun 2017 bekerjasama dengan salah satu penyedia buku elektronik telah menyediakan Perpustakaan dengan format digital dengan nama ePustaka Kota Makassar.

Aplikasi ePustaka Kota Makassar ini dapat di-download dengan mudah di play store atau komputer desktop.

Jumlah koleksi akan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi terpercaya bagi seluruh pembaca atau pemustaka.

‘Memilih buku versi tulisan tangan, cetak atau digital semuanya bisa meningkatkan pengetahuan Anda yang penting dibaca,” jelas Tulus Wulan Juni, Pustakawan kota Makassar.

“Selamat Hari Buku Sedunia untuk kita semua. Tetap tinggal dirumah, belajar, bekerja dan beribadah. Jangan lupa download aplikasi Perpustakaan Digital Kota Makassar (e-Pustaka Kota Makassar) untuk menemani aktivitasmu bersama keluarga tercinta di rumah,” tandasnya.(FP)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU