Peringati Hari Nusantara, Murid SD Hang Tuah Makassar Gambar Peta

Meski pada umumnya anak-anak terlihat antusias menggambar, namun ada juga beberapa anak di kelas rendah yang mengeluh.

Katanya, mereka tidak tahu menggambar pulau. Jadi anak-anak dimotivasi untuk berani menggoreskan pensil di atas kertas gambarnya.

Karena kegiatan ini tak menilai bagus tidaknya gambar. Tapi bertujuan untuk menambah wawasan tentang keberagaman pulau di Nusantara

Rata-rata anak menggambar Pulau Sulawesi, termasuk Farid Hidayat dan Kevin Muhammad Alfatih, murid kelas 6A.

Kevin menggambar peta Sulawesi, lengkap dengan nama-nama provinsi dan kotanya. Dia lantas menyebut beberapa nama kota yang terdapat dalam peta yang dia gambar, antara lain Gorontalo, Manado, Makassar, Luwu, Poso, Palu, Kendari dan lain-lain.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Peringatan Hari Nusantara ini merupakan pemantik bagi sekolah yang telah bertekad fokus pada pengembangan literasi kemaritiman tersebut.

Meski terkesan sederhana tapi merupakan metode yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran.

Peringatan Hari Nusantara didasarkan pada Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957. Saat itu, Ir Djuanda Kartawidjaya mendeklarasikan wilayah kedaulatan laut Indonesia bahwa semua perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan NKRI adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Hari Nusantara pertama kali dicanangkan oleh Presiden Gus Dur, tahun 1999. Namun baru pada era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, tanggal 13 Desember ditetapkan secara resmi sebagai Hari Nusantara, melalui Keppres No. 126 Tahun 2001.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU