Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Sosial Kabupaten Gowa melaksanakan puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang ke- 62 tahun, di Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat (24/12).
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan peringatan HKSN ini merupakan wujud adanya kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Gowa yang dapat diwujudkan dalam bentuk pikiran, sikap, perilaku, tindakan, untuk selalu peduli kepada masyarakat Kabupaten Gowa.
“Berbagai kebijakan pembangunan kami lakukan dalam bentuk program dan telah berjalan di Kabupaten Gowa yang dilaksanakan oleh seluruh pekerja sosial secara terintegrasi dengan Pemkab Gowa yang tentunya untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dilandasi kerelaan, kesetiaan, dan kebersamaan. Namun semua itu tetap dibutuhkan dukungan dari seluruh komponen unsur masyarakat Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Selain itu, Wabup mengaku momentum HKSN ini dijadikan sebagai alat pendorong dan semangat untuk terus menggali nilai-nilai kesetiakawanan yang ada di masyarakat terutama kepada pilar-pilar sosial yang ada di Kabupaten Gowa.
Olehnya dirinya berharap, melalui peringatan tersebut kepedulian sosial yang telah berjalan di Kabupaten Gowa yang dilaksanakan oleh seluruh pekerja sosial secara terintegrasi itu harus terus terpelihara dengan baik sehingga semua permasalahan sosial yang ada dapat tertangani dengan baik dan tuntas.
“Masyarakat harus mempergunakan momen peringatan ini untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial dimulai dari generasi muda yang akan melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Gowa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin Dinsos Gowa Yasser Azhari mengatakan, Peringatan HKSN Tahun 2019 tingkat Kabupaten Gowa dilakukan untuk meneladani semangat persatuan, kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan, serta menumbuhkan nilai kesetiakawanan nasional.
Sekadar diketahui, pada HKSN ini turut dilakukan rangkaian kegiatan seperti pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, senam lansia dan inkusi, pemberian bantuan alat difabel, bantuan usaha produktif untuk karang taruna, launching layanan khusus pengantar masyarakat miskin atau Lakemaiki, donor darah, dan deklarasi peksos Gowa. (*)