Peringkat FIFA, Begini Cara Hitung-hitunganya

Jarang dilirik, tetapi menjadi sesuatu yang penting. Itulah peringkat dunia FIFA, peringkat dunia FIFA di buat dengan maksud untuk menjadi acuan sekilas bagi kita untuk mengukur level tim nasional suatu negara.

Dalam menghitung point peringkat FIFA, ada beberapa faktor yang di pertimbangkan. Point di hitung dengan menggunakan formula yang mengacu pada empat faktor, yaitu pertandingan (M), pentingnya pertandingan (I), kekuatan lawan (T), dan kekuatan konfederasi atau nilai koefisien konfederasi (C). Keseluruhan point tersebut akan menghasilkan rumus : Poin = (MxIxTxC).

Pentingnya pertandingan (I) juga terbagi menjadi empat kategori. Sebuah pertandingan persahabatan sama dengan satu poin. Kualifikasi Piala Dunia atau tingkat konfederasi (AFC, Euro, Copa Amerika, dll) sama dengan 2,5 poin. Pertandingan di level konfederasi atau turnamen Piala Konfederasi sama dengan tiga poin. Dan pertandingan di Piala Dunia sama dengan empat poin. Pada beberapa kesempatan, pertandingan tingkat sub-konfederasi seperti Piala AFF, Piala Karibia, Piala Afrika Barat, dll di hitung sebagai pertandingan persahabatan.

Kekuatan lawan (T) di hitung dengan mengurangkan angka 200 dengan angka peringkat dunia FIFA pada saat pertandingan. Misalnya, pertandingan timnas Indonesia vs Kamerun pada tahun 2015 akan memberikan 151 poin. Karena saat itu Kamerun berada di peringkat 49 dunia. Angka 151-200 menjadi 49. Dengan formula yang satu ini, kita jadi tahu bahwa jika kita mengalahkan tim yang peringkatnya semakin tinggi, maka poin yang akan kita dapatkan akan semakin besar.

Pengecualian untuk negara manapun dibawah peringkat 150, akan di beri nilai 50. Misalnya saja menghadapi Pakistan di peringkat 200, akan menghasilkan angka 50 alih-alih 0 (200 dikurang 200). Begitupun mengalahkan Gibraltar (peringkat 206) tetap akan menghasilkan angka 50 bukan -6 (200 dikurang 206). Pengecualian berikutnya ada ketika sebuah negara melawan peringkat pertama FIFA. Pada situasi ini, kofisien akan menghasilkan angka 200 alih-alih 199 (200 di kurangi 1).

Selanjutnya kekuatan konfederasi atau nilai kofisien konfederasi. Ketika menghitung pertandingan antara tim dari konfederasi yang berbeda, nilai rata-rata dari konfederasi di antara dua tim akan di gunakan. Kekuatan konfederasi di hitung berdasarkan jumlah kemenangan rata-rata negara konfederasi tersebut di tiga kompetisi Piala Dunia FIFA terakhir.

Perhitungan akhirnya adalah hasil perkalian dari rumus yang sudah di jelaskan sebelumnya. Sebagai pedomanm, FIFA menyatakan “sering sekali tim kalah, atau seri, akan mendapatkan poin lebih sedikit.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU