Perjalanan Isra Miraj Rasulullah bersama Buraq ke Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah, ternyata tidak mulus dan seperti lewat tol. Penuh lika-liku dan peristiwa peristiwa ghaib.
Hanys saja karena kemampusn terbang Buraq yang super kilat, sehingga perjalanan menuju Singgasana Allah, dapat ditempuh hanya semalam, pada malam 27 Rajab. Meski penuh lika liku, peristiwa malam 27 Rajab tersebut, telah tercatat sebagai tanngal bersejarah dalam Islam.
Termamuk adanya sebush binatang, Buraq yang didatangkan untuk Rasulullah yang menerbangkannya dari Msdjidil Haram ke Madjidil Aqdha. Citi ciri binatang.tersebut mirip seperti begal yang juga pernah dinaiki para.Nabi.
Buraq lalu membawa.Rasulullah pergi. Ia menapakkan kaki depannya, sejauh pandangannya. Inilah mungkin yang membuatnya terbang dengan super cepat.
Peristiwa Gaib
Lalu apa saja lika liku dan peristiwa peristiwa ghsab yang dialami Rasulullah menuju Sidratul Muntaha ? Betikut seperti yang dilansir dari youtube.
Saat berangkat bersama Buraq , ada sebuah panggilan di sebelah kanan Rasulullah. ” Wahai Muhammad, tunggulah sebentar”. Namun Rasulullah tidak menghiraukan panggilan itu. Perjslanan berlanjut, hingga kemudian .muncul lagi sebuah panggilan di sebelah kiri Rasulullah.Lagi lagi Rasulullah tidak menghiraukannya dan tetap melanjutkan perjalannya.
Kemudian, muncul.lagi penampakan yang aneh. Ada seeorang wanita yang menggunskan segala macam.perhiasan, menghadang Radulullah. Wanita itu mengulurkan tangannya dan berkata : “tunggu sebentar”. Rasulullah tetap tidak menghiraukan wanita tersebut. Dan tetap.melanjutkan perjalanan.
Lalu sampailah Rasulullah di Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsha di Yerussalem. Rasulullah lalu turun dari Buraq, dan.mengikatkan Buraq pada sebuah lubang, tempat dahulu para Nabi mengikatkan Buraq.
Buraq adalah kendaraan dari surga dan memiliki kecepatan yang super cepat. Ia mampu membawa Rasulullsh dari Masjidil Haram Mekah, ke Masjidil Aqsha dalam tempo waktu yang superkilat
Setelah mengikatkan Buraq, Rasulullah lalu masuk mesjid untuk salat. Berkaitan dengan peristiwa yang dialami.tadi Rasulullah menanyakannya kepada Malaikat Jibril. “Wahai Jibril tadi aku mendemgar suatu panggilan di sebelah kananku”. Malaokat Jibril.menjawsb : ” dia itu penyeru agama Yahudi. Adapun sekiranya tadi engkau berhenti menuruti dia, niscaya umatmu menjadi Yahudi.
Rasulullah laku bertanya lagi. “Aku tadi juga mendengar sebuah panggilan di sebelan kiriku”. Jibril.menjawab : dia itu penyeru umat Nasrani. Jika sekiranya tadi engkau, menurutinya, umatmu akan menjadi Nasrani.
Adapun tadi, wanita itu, adalah dunia. Sekiramya tadi engkau berhenti, niscaya umatmu memilih dunia dari pada akherat.
Setelah itu, Rasulullah kemudian diberi 2 mangkuk. Satu mangkuk isinya susu. Dan mangkuk satunya lagi berisi Arak. Jibril berkata, pilihlah dari kedua minuman ini. Rasulullah berkata.: tidak.meminum susu, dari pada memilih minum arak.
Malaikat Jibril berkata : ” engkau tepat memilih kesucian. Sekiranya tadi.engkau memilih arak .maka tersesatlah umatmu. ( berlanjut/ Nurhayana Kamar)