Makassar, FajarPendidikan.co.id – Sebanyak 75 mahasiswa tingkat I Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama tujuh dosen pendamping melakukan kunjungan industri ke PT.Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), Senin 21 Januari 2019. Kegiatan yang merupakan program dari Unit Career Centre and Tracer Study (CCTS) PNUP ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dini kepada mahasiswa bagaimana dunia industri yang sebenarnya dan sebagai persiapan sebelum mereka memasuki dunia kerja.
“Kunjungan industri yang melibatkan mahasiswa dari jurusan akuntansi PNUP ini rutin dilakukan sebagai salah satu bentuk aplikasi antara ilmu yang mereka dapatkan selama di kelas perkuliahan dengan realita yang terjadi di lapangan,” terang Yuliani, ST., MEng., selaku Kepala Unit CCTS-PNUP
Lewat kunjungan langsung, sambungnya, mahasiswa dapat mengenal kegiatan apa saja yang berlangsung di dunia industri seperti bagaimana manajemen dan ritme kerja pabrik hingga proses apa saja yang terjadi di suatu industri.
Melalui kunjungan industri, ia bersama tim unit CCTS-PNUP dapat mengetahui bagaimana kesesuaian antara kurikulum yang tengah dijalankan di kampus dengan kebutuhan industri yang tengah berkembang. Selain itu juga sebagai bahan evaluasi langsung tentang kondisi alumni PNUP yang bekerja di perusahaan tersebut apakah bidang tugas yang diberikan sesuai dengan bidang ilmu dan kompetensi yang dimiliki atau tidak.
Salah seorang HRD Trainer Mayora Group, Indrawati, mengaku sangat senang mendapat kunjungan industri dari mahasiswa PNUP karena dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk memberikan pandangan yang lebih terbuka tentang dunia industri kepada para mahasiswa. “Saat ini banyak alumni PNUP yang berkarya di Mayora Group dan mereka menunjukkan kinerja yang berkualitas,”
ungkap Indrawati.
Kunjungan industri mahasiswa PNUP ke Mayora Group terdiri atas sesi indoor dan outdoor. Selama sesi indoor, mahasiswa PNUP melakukan pertemuan dan diskusi dengan pihak manajemen Mayora Group tentang jenis produk, proses, pemasaran hingga kepemilikan saham. Diskusi menjadi lebih menarik karena diselingi dengan berbagai kuis. Kegiatan ditutup dengan mengunjungi lokasi pabrik guna melihat secara langsung proses produksi, pengemasan, dan pengepakan minuman. (FP)