Perpustakaan Dinilai Paling Ramah Anak

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Jumat (28/2) menerima rombongan kunjungan kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Rombongan yang dipimpin Kepala Dinas, Dra Yuliana, MM diterima langsung oleh tiga Pustakawan Madya, Tulus Wulan Juni, Andi Nanni Muchsin dan Ernawati Toock di Ruang Baca Perpustakaan Khusus Balaikota Makassar.

Kunjungan kerja tersebut terkait peran perpustakaan dalam mendukung penilaian Kota Layak Anak di Makassar.

“Saya menilai Perpustakaan Kota Makassar adalah salah satu SKPD yang memiliki konstribusi besar dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA) di Makassar sehingga saya ingin sekali mengetahui program-programnya untuk kami koordinasikan ke Perpustakaan di kabupaten Konawe Selatan. Kabupaten Konawe Selatan masih baru,” ungkap Yuliana.

Baca Juga:  11 SD Ikuti Peningkatan Kompetensi Guru Mengenai IKN

Pustakawan Dinas Perpustakaan kota Makassar, Tulus Wulan Juni menjelaskan bahwa Dinas Perpustakaan Makassar adalah salah satu SKPD yang selama ini menjadi mitra kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Makassar.

“Kegiatan kami memang banyak menyasar ke anak-anak karena menyangkut menanamkan pembudayaan kegemaran membaca sejak dini. Seperti Program Inovasi Dongkel Perpusling atau Dongeng Keliling bersama Perpustakaan Keliling yang kehadirannya selalu ditunggu dan disukai anak-anak,” terang Tulus.

Program inovasi lain, sambungnya, seperti Kartu Perpustakaan Bisa PeDe yang memanjakan pemegang kartu termasuk anak-anak untuk memperoleh diskon diberbagai tempat, Sentuh Pustaka yang menghadirkan Perpustakaan Sekolah dengan fasilitas nyaman untuk membaca dan ruang diskusi bagi seluruh siswa.

Layanan Perpustakaan untuk anak di Perpustakaan Umum kota Makassar, kegiatan Pemilihan Duta Baca Pelajar yang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjadi figur pelajar teladan yang gemar membaca, berbagai kegiatan lomba yang mengasah kreativitas anak.

Baca Juga:  Pimpin Lat Pra Operasi Zebra, Kapolres Bone Ajak Personel Masif Edukasi

“Masih banyak kegiatan lainnya yang tentunya ramah anak termasuk tahun ini, akan menghadirkan bus antar jemput bagi anak-anak yang jauh dari akses perpustakaan umum dan yang tidak mampu untuk didekatkan dengan perpustakaan,” ungkap Tulus.

- Iklan -

Seluruh rombongan yang terdiri dari Kabid dan Kasi menyimak dengan serius seluruh penjelasan dari Pustakawan dan mereka sempat meminta penjelasan khusus terkait mekanisme Layanan Dongkel dan Kartu Perpustakaan Bisa PeDe.

“Rencananya setelah pulang dari kota Makassar, kedua program tersebut akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Perpustakaan setempat dan ingin perpustakaan di daerah Konawe Selatan memiliki peran strategis mendukung kabupaten Konawe Selatan menjadi Kabupaten Layak Anak seperti yang telah ditunjukkan oleh Dinas Perpustakaan kota Makassar,” tandas Tulus. (FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU