Perpustakaan Pore SMP Negeri 1 Makassar Siap Ikut Akreditasi Online

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Perpustakaan Pore SMP Negeri 1 Makassar, Sitti Aminah menyatakan kesiapannya mengikuti akreditasi Perpustakaan Sekolah secara online dengan menyerahkan dokumen akreditasi (hard copy dan soft copy) kepada Dinas Perpustakaan Makassar, Jumat (12/06).

Dokumen diterima langsung oleh Pustakawan Dinas Perpustakaan di ruang Pustakawan untuk dikoreksi dan nantinya diteruskan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan yang selanjutnya disampaikan ke Tim Akreditasi Pusat di Perpustakaan Nasional RI.

Perpustakaan “Pore” dalam bahasa Makassar “Pore” berarti Mantap atau Hebat. Namun kalau dikonotasikan sebagai bahasa pergaulan anak-anak sehari-hari “Pore” bisa diartikan “Seenakmu”.

Jadi ungkapan tersebut secara tidak langsung mengundang anak-anak dengan pendekatan mendalam “Ayoo Ramaikan Perpustakaan Sesukamu”.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Nama “Pore” sendiri menurut Kepala Perpustakaan, Sitti Aminah adalah pemberian Kepala Sekolah, Suaib Ramli.

“Aktivitas Perpustakaan “Pore” itu sendiri yakni anak-anak membuat resensi buku yang ia baca (lembar resensi disediakan oleh Perpustakaan Sekolah) kemudian dinilai oleh Tenaga Perpustakaan dan mendapatkan hadiah dari sponsor berupa Sosbak (Sosis Bakar) Gratis…Emmm yummy,” jelas Sitti Aminah.

Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari Jum’at pada saat jam istirahat (15-20 menit) dan langsung diumumkan pemenangnya sehingga diberi nama “Amazing Reading Friday”.

“Dengan kegiatan ini Perpustakaan Sekolah saya tambah rame. Sejak sekolah kami menerima program Sentuh Pustaka dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar dan kemudian kami membuat inovasi Perpustakaan “Pore” pengunjung perpustakaan naik hingga 300%,” ungkapnya dengan nada semangat.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Sebelum Sentuh Pustaka, kata Sitti Aminah, pungunjung rata-rata hanya 15 orang/ hari sekarang sudah 60 orang/ hari.

- Iklan -

Sementara itu, St. Nurnisa Wirda, salah satu tenaga perpustakaan yang juga pencetus inovasi ini, berharap tahun depan, Amazing Reading Friday bisa dimasukan dalam jam pelajaran yang berkaitan.

 “Kegiatan Amazing Reading Friday, Insyaallah tahun depan atas persetujuan Kepala Sekolah akan dimasukkan dalam jam pelajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Amin. Semoga berkelanjutan kegiatan literasi di SMP Negeri 1 Makassar,” harapnya. (*/FP)

Video Profil Perpustakaan Pore SMP Negeri 1 Makassar dapat dilihat ditautan link berikut ini : https://youtu.be/9hquUEMewjo

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU