Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh sekolah untuk menunjang program belajar mengajar di sekolah pada semua jenjang. Namun, apa jadinya jika perpustakaan tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Hal itu seperti perpustakaan sekolah di UPT SD Negeri 142 Lilina Ajangale.
Perpustakaan di UPT SD Negeri 142 Lilina Ajangale, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, jarang dibuka untuk dimanfaatkan para murid di sekolah setempat.
Hal tersebut diakui oleh kepala sekolah UPT SD Negeri 142 Lilina Ajangale Andi Darmawati SPd, saat awak media ini bertandang di sekolah terakreditasi B itu.
“Ada perpustakaan di sekolah, namun jarang buka karena tidak ada petugas khususnya di sekolah,”kata Andi Darmawati kepada FAJAR PENDIDIKAN, Sabtu (21/9/2019).
Lebih lanjut Darmawati menjelaskan, jarangnya dibuka perpustakaan lantaran pihak sekolah sudah tidak boleh merekrut tenaga honorer untuk mengurus perpustakaan. Atas kondisi itu, Dia mengaku kewalahan mengatur waktu buka perpustakaan.
“Biasa saya, dan guru yang buka perpustakaan jika ada mata pelajaran murid yang mengharuskan masuk perpus,”akunya
Reporter: Abustan