FAJARPENDIDIKAN.co.id – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar, Kamis (24/06) menyelenggarakan Forum Inovasi Daerah dengan tema “Penilaian Indeks Inovasi Daerah dalam Peningkatan Daya Saing Daerah” yang diikuti seluruh inovator dari perangkat kerja daerah di Hotel Santika Makassar.
Kabid Pengembangan Inovasi dan Teknologi Balitbangda Makassar, Lasmana berharap para inovator dapat berkonstribusi dengan mengirimkan seluruh inovasinya untuk membawa kembali Kota Makassar sebagai Kota Terinovatif/ Sangat Inovatif dalam kompetisi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Tahun lalu atau tahun 2020, Kota Makassar masuk urutan ke 6 Kota sebagai Kota Terinovatif. Tahun ini kita berupaya mempertahankan posisi 10 besar dengan memaksimalkan inovasi yang telah ada dan tambahan inovasi yang baru,” harap Lasmana.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Balitbangda Makassar, Nielma Palamba yang sempat hadir menyemangati seluruh peserta. Nielma Palamba berharap para inovator terus bersemangat dan mengembangkan inovasinya.
Narasumber sekaligus fasilitator, Rahman Ramlan pada kesempatan tersebut mengingatkan kepada inovator untuk terus berinovasi dan tidak patah semangat.
“Jangan berhenti bermimpi untuk melahirkan inovasi, jika belum berhasil rubahlah strategi. Tidak bisa dengan cara pertama cobalah dengan cara kedua dan seterusnya,” terangnya.
Ia juga mengharapkan inovator agar bisa melakukan transformasi untuk mengembangkan inovasinya seperti Dinas Perpustakaan Makassar dari Inovasi Dongkel with Mobile Library lahir Inovasi DONGKELOR atau Dongeng Keliling Online dari Rumah, ungkap Rahman Ramlan mencontohkan salah satu bentuk transformasi inovasi.
Inovator Dinas Perpustakaan Makassar, Tulus Wulan Juni yang ikut hadir diminta oleh narasumber menjelaskan tentang inovasi yang telah dikembangkan termasuk inovasi transformasi DONGKELOR dan kesiapannya dalam kompetisi IGA 2021.
Setiap tahun Dinas Perpustakaan Kota Makassar memberi konstribusi dalam kompetisi ini bahkan setiap tahunnya menjadi sampel lokus penilaian.
“Seperti tahun lalu, Insyaallah tahun ini Dinas Perpustakaan Kota Makassar akan tetap menyumbangkan 5 inovasi untuk Kota Makassar dalam Kompetisi IGA Tahun 2021 dari 6 inovasi yang ada,” ungkap Tulus.
Lima inovasi tersebut adalah Dongkel with Mobile Library, Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, Layanan Kusuka, Sentuh Pustaka dan Magang Mandiri.
Sementara satu inovasi yakni DONGKELOR masih belum cukup umur sesuai yang dipersyaratkan IGA, yakni minimal usia inovasi berjalan dua tahun.