PERSAKMI Sulsel Gelar Pelatihan Manajemen Kepegawaian dan SDM Kesehatan Berbasis Aplikasi

Lombok, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulsel terus menunjukkan konsistensinya dalam meningkatkan kapasitas ketenagaan kesehatan di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan Pelatihan Manajemen Kepegawaian dan SDM Kesehatan Berbasis Aplikasi yang dilaksanakan di Lombok Plaza Hotel yang berlangsung pada tanggal 1-3 Mei 2019.

Salah satu alasan mengapa pelatihan kali ini dilaksanakan di Lombok murni karena permintaan peserta dan ingin menikmati Lombok sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia.

Demikian diungkapkan Ketua PERSAKMI Sulsel yang juga sebagai Ketua PERSAKMI Wilayah IV meliputi Sulawesi, Maluku, Papua dan Kalimantan, Prof Sukri Palutturi, SKM., M Kes., MSc.PH, PhD.

Baca Juga:  Pj Gubernur Sulsel Puji Keindahan Bantaeng dan Ajak Perkuat Kerukunan

“Terima kasih kepada semua peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia: Papua, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan daerah dan kota lainnya, yang telah mengikuti kegiatan ini. Ini adalah tanggung jawab organisasi untuk mengembangkan terus kapasitas keilmuan dan keterampilan bagi peserta,” ucap Prof Sukri mengawali sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Andi Mansur Sulolipu, SKM., M Kes., sebagai master of training yang diundang sebagai pemateri pada pelatihan tersebut menyampaikan, terdapat beberapa materi yang disajikan dalam pelatihan ini yaitu kebijakan pemberdayaan tenaga kesehatan, upaya peningkatan kinerja pemerintah daerah melalui manajemen kepegawaian, politik dan SDM kesehatan, analisis beban kerja tenaga kesehatan, analisis jabatan di institusi kesehatan, aplikasi sasaran kerja PNS dan penyusunan DUPAK jabatan fungsional rumpun kesehatan, implementasi e-kinerja dalam upaya peningkatan kinerja ASN dan e-knowledge management.

Baca Juga:  UMP Sulsel 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Segini Besarannya

Adapun fasilitatornya adalah Kepala BKD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD, Andi Mansur Sulolipu, SKM, M.Kes., Agus Salim, SKM, MPH, Andi Sumange Alam, SKM, M.Kes., dan Dewi Rezki Nurmala, SKM, M.Kes.

Peserta sangat aktif berdiskusi dan saling berbagi pengalaman berkaitan dengan masalah ketenagaan yang mereka hadapi di masing-masing daerahnya terutama dalam era otonomi daerah ini.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU