Persebaya Surabaya bekerja keras untuk melaju ke Liga 1 BRI 2023/2024. Setelah kalah 2-0 dari PSIS Semarang pekan lalu, Bajul Ijo menjamu RANS Nusantara FC di pekan keempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu sore (23/07/2023).
Duel Persebaya Surabaya melawan RANS Nusantara FC di BRI League 1 akan berlangsung menarik, komposisi fisik pemain kedua tim memiliki kekuatan yang berbahaya.
Rekor pertandingan ini menunjukkan bahwa tim-tim di divisi 1 telah bertemu dua kali, keduanya di musim lalu. Alhasil, Persebaya tak pernah menang. Penampilan terbaik Bajul Ijo hanya bermain imbang melawan RANS Nusantara.
Menariknya, Persebaya juga kalah 2-1 saat menjamu RANS Nusantara FC pada 15 September 2022. Hasil negatif itu berimbas negatif pada protes rusuh suporter Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sejauh musim ini, hasil RANS Nusantara di Liga 1 BRI lebih baik. Mereka memenangkan dua dan kalah satu dari tiga pertandingan. Ini menempatkan klub Raffi Ahmad di posisi keempat klasemen.
Di saat yang sama, Persebaya mengalami keterpurukan. Dengan raihan masing-masing empat poin dari hasil menang, imbang, dan kalah, mereka kini berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 BRI 2023/2024.
Dalam pertempuran ini, kekuatan lawan dapat melanjutkan rentetan kemenangan mereka. Bola.com merangkum duel antara Persebaya dan RANS Nusantara. Simak ulasan berikut ini:
Diketahui, Ernando Ari Sutaryadi menjadi kiper utama Persebaya selama dua musim terakhir. Nama ini berperan penting dalam menjaga Gerbang Persebaya.
Ernando merupakan penjaga gawang Timnas Indonesia yang tentunya menjadi pilihan utama klubnya. Dia adalah penjaga gawang muda dengan refleks yang bagus, sehingga sulit untuk mengejarnya. Menariknya, dia adalah penjaga gawang asal Semarang.
Di sisi tandang, RANS Nusantara FC tak bisa menemui kiper Try Hamdan yang mendapat kartu merah pekan lalu. Mereka bisa menghadapi Wahyudi yang berada di bangku cadangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Pertahanan Persebaya semakin kokoh. Arief Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya and Reva Adi Utama. Kombinasi pemain lama dan baru bisa memberikan keamanan, meski kini mereka membutuhkan lebih banyak kohesi.
Sayangnya, Persebaya tak mampu menghadapi Reva Adi Utama yang sedang cedera. Sayap kiri menjadi peluang bagi Salman Alfarid untuk unjuk kebolehan.
RANS memiliki pertahanan yang solid dengan Marckho Meraudje, Kiko, Angelo Meneses dan Taufik Hidayat. Penampilan mereka di pertahanan cukup bagus, meski kebobolan tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir. Persebaya memiliki Sho Yamamoto, Paulo Victor dan Bruno Moreira di lini depan. Ketiga nama itu disebut-sebut menjadi saksi dari pertahanan dan gol Persebaya.
Tentu saja, Bruno Moreira adalah yang paling berbahaya. Setelah berkarier di Yunani, ia kembali membela Persebaya. Alhasil, winger asal Brasil itu mencetak tiga gol hanya dalam dua pertandingan. RANS Nusantara tidak terkalahkan.
Dua penyerang mereka adalah Evandro Brandao dan Abdul Rahman. Tidak ada gol yang dicetak oleh kaki para penyerang ini karena mereka cenderung mengandalkan pemain sayap atau gelandang.
.){kind=link}