Persiapan Amalan Sebelum Memasuki Bulan Suci Ramadan

FAJARPENDIDIKAN.co.id- Mempersiapkan amalan untuk menyambut bulan penuh kemuliaan. Semakin dekatnya bulan Ramadan membuat seluruh umat Islam bersuka cita menyambutnya.

Tidak lama lagi, umat islam di seluruh penjuru dunia akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Sehingga bulan Ramadan merupakan bulan istimewa setiap tahunnya. Segala amal ibadah dilipat gandakan pahalanya di bulan ini. Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan bulan ini sebaik mungkin . salah satunya melalui amalan yang bisa dilakukan sebelum Ramadan.

Berikut amalan yang bisa dilakukan sebelum bulan Ramadan, dirangkum Fajarpendidikan.co.id dari berbagai sumber, Jumat (26/03/2021).

1. Saling memaafkan

Salah satu keutamaan memasuki bulan ramadan, dianjurkan untuk saling memaafkan sesama saat memasuki bulan ramadan.

Saat memasuki bulan Ramadan, kamu harus suci lahir dan batin. Suci secara lahir artinya seperti menjaga kesehatan, kebersihan, dan lain-lain. Sedangkan suci batin adalah suci dari segala pikiran buruk, dendam, dan masalah hati lainnya.

Baca Juga:  Sekelumit dari Kemuliaan Abu Bakar Shidiq

Maka dari itu, menjelang bulan Ramadan, hendaknya umat Muslim untuk saling memaafkan. Cara ini bisa membebaskan dirimu dari kesalahan pada orang lain dan membersihkan hati. Dengan begitu, bulan Ramadan akan terasa ringan untuk dijalani.

2. Berpuasa, Baca Al Qur’an dan Perbanyak Sedekah

Hendaknya sebelum masuk bulan Ramadan yaitu bulan rajab dan sya’ban, sudah mulai melatih diri dengan melaksanan amalan-amalan sunat, misalnya berpuasa, membaca Al Qur’an, memperbanyak sedekah dan zakat mal (harta). Hal ini sesuai dengan hadits Nabi diriwayatkan dari Anas: “Bahwa umat Islam ketika masuk bulan Sya’ban, maka senantiasa membaca Al Qur’an dan mengeluarkan zakat hartanya, sebagai bantuan untuk orang yang kurang mampu, untuk membantu mereka dalam menjalani puasa, pada bulan ramadhan.

- Iklan -
Baca Juga:  Berawal dari Sebuah Ayat, Umar bin Khattab Memeluk Islam

3. Menuntaskan Utang Puasa

Menjelang bulan Ramadan, sudah seharusnya untuk membayar semua utang puasa di tahun sebelumnya. Puasa ini disebut puasa Qadha. Puasa Qadha wajib dilaksanakan sebanyak hari puasa yang telah ditinggalkan saat Ramadan.
Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”(ZUL)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU