Pertama Kali Dilakukan Penyuluhan Imunisasi, Dusun Saro’ Jadi Sasaran Mahasiswa PBL II FKM Unhas

Mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II, Posko 17 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan kegiatan penyuluhan imunisasi dasar lengkap yang disertai pengisian pree test dan posts test terkait “Pentingnya Pemberian Imunisasi Dasar Secara Lengkap”.

Kegiatan ini bertempat di Posyandu Teratai V Dusun Saro’, Desa Bontokanang, Kec. Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Kamis 13 Januari 2022.

Kegiatan yang ditujukan kepada Ibu-Ibu yang memiliki balita dan baduta ini dilakukan guna untuk meningkatkan kesadaran agar membawa anaknya ke posyandu untuk diimunisasi sekaligus pengecekan status gizi.

Irmayanti Indah Sari, Amd. Keb. selaku Bidan Desa Bontokanang sekaligus pembawa materi penyuluhan mengatakan bahwa antusiasme para ibu-ibu khususnya di Dusun Saro’ sebagai sasaran masih memiliki tingkat kesadaran rendah untuk datang ke posyandu.

“Sebenarnya banyak sasaran di Dusun Saro’ sehingga sebelum kegiatan vaksinasi berakhir banyak dari mereka yang rajin datang, tapi setelah kegiatan tersebut tidak dilaksanakan ternyata keikutsertaan ibu-ibu untuk membawa anaknya ke posyandu menurun,” ungkap Irmayanti.

Padahal, sambungnya, seharusnya orang tua perlu tahu tumbuh kembang anaknya melalui pengecekan status gizinya, apakah sesuai umurnya atau tidak.

Baca Juga:  Mengupas Jurusan Farmasi: Dari Kimia hingga Teknologi Obat Modern

“Selain itu juga kami sudah melakukan berbagai cara untuk mengajak ibu-ibu untuk datang ke posyandu, salah satunya dengan mendatangi langsung ke rumahnya, tapi nyatanya masih banyak ibu-ibu yang tidak membawa anaknya ke posyandu, mungkin juga karena atas dasar pengetahuan yang dimiliki masih rendah,“ jelasnya.

Riswandi Selaku koordinator Desa Posko 17 mengatakan bahwa Dusun Saro’ sebagai salah satu sasaran yang harus diberikan penyuluhan.

Menurutnya, Dusun Saro’ yang dijadikan sebagai sasaran tempat penyuluhan dikarenakan setelah wawancara yang dilakukan dengan perwakilan pihak puskesmas, Dusun Saro’ menjadi sasaran atas dasar antusias ibu-ibu untuk datang ke posyandu masih rendah sehingga sangat perlu untuk dilakukan penyuluhan di sana.

- Iklan -

Dosen Supervisor Posko 17 Dr. Balqis, SKM. M.Kes., MSc.Ph juga mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang penting menjadi prioritas untuk Desa Bontokanang karena masih memiliki cakupan imunisasi rendah dengan jumlah capaian di bawah 82% dari target dan sasaran yang telah ditentukan.

Baca Juga:  Keunggulan dan Perkembangan Dunia Farmasi

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan diawali dengan pengisian pre test sebelum materi disampaikan guna untuk mengukur tingkat pengetahuan yang dimiliki terhadap pemberian imunisasi secara lengkap pada anak.

Setelah penyampaian materi kemudian dilanjutkan pengisian posts test guna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan para ibu-ibu dan diselingi dengan memberikan games TTS (Teka Teki Silang) yang juga berkaitan dengan materi yang disampaikan dilanjut pemberian hadiah bagi para pemenang games.

Oleh karena itu, setelah seluruh rangkaian kegiatan penyuluhan selesai diharapkan mampu meningkatkan dan menyadarkan masyarakat khususnya Ibu-Ibu Dusun Saro’ agar lebih rajin datang ke posyandu membawa anaknya untuk diimunisasi sekaligus dicek status gizinya.

Sama halnya yang disampaikan oleh Irmayanti Indah Sari, Amd. Keb. bahwa setelah penyuluhan diharapkan mampu untuk meningkatkan pengetahuan para ibu-ibu mengenai pentingnya pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada anak.

Menurutnya penyuluhan ini sangat bagus untuk dilakukan karena sebelumnya tidak pernah dilakukan penyuluhan mengenai imunisasi.

“Setelah terlaksananya kegiatan ini diharapkan agar kiranya mampu untuk meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya imunisasi,” harapnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU