Perubahan STIE Nobel Indonesia Jadi Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Didukung LLDikti Wilayah IX

FAJARPENDIDIKAN.co.id – LLDIKTI Wilayah IX mendukung upaya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia.

Dengan menambahkan satu program studi yaitu Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi.

Ketua LLDikti Wilayah IX, Prof Dr Ir Jasruddin, M.Si., menyatakan dukungannya tersebut dihadapan tim visitasi dari Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia saat melakukan kunjungan evaluasi kelayakan perubahan bentuk perguruan tinggi swasta STIE Nobel Indonesia menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, di Gedung STIE Nobel Indonesia, Jalan Sultan Alauddin No 212, Makassar, Kamis, (24/6/2021).

Menurut Prof Jasruddin, dukungannya tersebut tentu beralasan. Salah satu alasannya karena sudah ditunjang dengan institusi pendidikan yang mumpuni.

Baca Juga:  Unifa dan PT IMIP Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM

“Nobel ini sudah sekolah tinggi ilmu ekonomi, jadi sangat cocok dipadukan dengan teknologi,” jelasnya.

Prof Jasruddin juga menambahkan pentingnya untuk mendukung perguruan tinggi berprestasi sehingga tingkat pendidikan di wilayah IX semakin maju.

Berdasarkan pemeringkatan klasterisasi Kemendikbud, STIE Nobel Indonesia mendapatkan peringkat 1 untuk kategori sekolah tinggi, sehingga sudah sepatutnya kita mendukung dan mengarahkan perubahan kearah yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Indonesia Dr Badaruddin, ST., MM., mengatakan bahwa upaya perubahan bentuk ini merupakan langkah strategis yang disepakati untuk mengupayakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

- Iklan -

“Upaya perubahan bentuk dari STIE menjadi Institut Teknologi dan Bisnis adalah sebuah bentuk pengabdian dan kontribusi kami dalam memberikan perhatian lebih dalam bidang pendidikan dan perekonomian,” katanya.

Baca Juga:  Mengenal Istilah Nine Stars of Pharmacist dalam Dunia Farmasi

Hadir dalam pertemuan visitasi tersebut kepala LLDIKTI Wilayah IX yang didampingi oleh sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Drs Andi Lukman, M.M., seluruh jajaran petinggi Yayasan Pendidikan Nobel Makassar, dan sivitas akademika STIE Nobel Indonesia.

Tim visitasi dari Direktorat Kelembagaan dihadiri oleh Desmelita, Leyla Nadia Syamsul, Miftahul Jannah, Bagus Aryono, dan Somtha Helseriani.

Ikut hadir juga sebagai evaluator aspek umum Heri Fathurrahman dari Universitas Indonesia, aspek hukum M Rizky Aldila dari Universitas Pancasila, dan aspek keuangan Samuel Dossugi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU