Peserta ToT 2021 LPM Penalaran UNM Laksanakan Implementasi Hasil Pelatihan

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Peserta Training of Trainer (ToT) 2021 LPM Penalaran UNM laksanakan implementasi hasil pelatihan mulai tanggal 28 Juni 2021 hingga 3 Juli 2021. Implementasi hasil pelatihan merupakan ajang bagi para peserta ToT 2021 LPM Penalaran UNM untuk mengimplementasikan hasil pelatihan yang telah dilaksanakan selama tiga hari di Bumi Perkemahan H.M Yasin Limpo Pebentengan.

Pada kegiatan impelementasi ini, peserta yang telah terbagi dalam 4 kelompok merancang sebuah pelatihan yang dilaksanakan baik secara offline maupun online.

Pada Kamis, 1 Juli 2021 lalu, kelompok 2 melaksanakan pelatihan dengan judul “Pelatihan Pemasaran Produk Serta Pelatihan Pemasaran dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Gabus”. Sementara itu, pada 3 Juli 2021, kelompok 1 melaksanakan pelatihan dengan judul “Pelatihan Pemasaran Produk” yang juga dilaksanakan di Aula Karang Taruna, Maccini Sombala dan melibatkan Ibu PKK dan karang taruna Maccini Sombala.

Baca Juga:  Asnawin Aminuddin Terpilih Ketua IKA Pascasarjana Unpacti Makassar

Berbeda dengan kelompok 1 dan 2, kelompok 3 & 4 melaksanakan pelatihan yang berfokus pada mahasiswa dan akademisi secara daring melalui zoom meeting. Pada 2-3 Juli 2021, kelompok 4 melaksanakan pelatihan dengan judul “Pelatihan Mendeley: Optimalisasi Manajemen Referensi Untuk Efisiensi Karya Tulis” Sementara itu, pada 3 Juli 2021, kelompok 3 melaksanakan kegiatan pelatihan melalui zoom meeting dengan judul “Pelatihan Public Speaking: Tunjukkan Potensi Diri dengan Public Speaking”.

Baca Juga:  Karir Cemerlang untuk Lulusan Farmasi: 10 Perusahaan Terbaik untuk Bergabung

Arham, selaku ketua panitia ToT 2021 LPM Penalaran UNM menuturkan harapannya terkait kegiatan ini “Semoga banyak hal-hal baru dan bermanfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan impelementasi ini dan semoga kita semua yang terlibat dalam kegiatan Training of Trainer tahun 2021 dapat belajar dan memahami substansi dari kegiatan ini. Sehingga kedepannya kita dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu mengenai kefasilitatoran dengan dasar yang kuat dan penuh tanggung jawab,” katanya. (*/RLP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU