Petani di Tea Musu Masih Ragu Tanam Bibit Jagung Bantuan

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Petani jagung yang tergabung dalam beberapa kelompok tani di desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng Bone mendapatkan bantuan benih jagung hibrida. Petani mengaku masih ragu untuk menanam benih jagung bantuan lantaran tidak seperti bibit yang sering ditanam selama ini.

Salah satu petani yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, dirinya mendapat satu karung bantuan benih jagung hibrida seberat 20 Kg. Dalam karung berisi 4 bungkus benih jagung dengan masing-masing berat 5 Kg. Selain itu, terdapat petani hanya mendapatkan 3 bungkus benih jagung dengan berat masing-masing 5 Kg.

Benih jagung bantuan yang diterima petani di Tea Musu

Ia juga menyebutkan, dirinya belum tahu lebih jauh perihal kualitas benih jagung bantuan yang diterimanya tersebut. Sebab, kata dia, belum pernah menanam benih jagung dengan merek yang terbilang baru baginya itu.

Baca Juga:  Polres Bone Berhasil Bongkar Jaringan Sabu Malaysia, 617 Gram Barang Bukti Diamankan

“Bisa saja bibit bantuan ini juga bagus sama seperti yang biasa ditanam, hanya kita belum tahu dan belum lihat buktinya. Kalau yang biasa ditanam, kan sudah diketahui. Kalau bibit bantuan ini baru saya tahu, belum pernah tanam. Mudah-mudahan bagus juga,”ungkapnya dengan bahasa bugis, Sabtu (2/10/2021).

Kendati pun bantuan benih jagung tidak seperti yang diharapkan atau sering ditanam, para petani tetap bersyukur atas adanya bantuan tersebut. Hanya saja, petani masih berpikir untuk menanam benih jagung itu, lantaran khawatir merugi.

“Kita pasti syukuri ada bantuan ini, walau bukan bibit yang biasa ditanam. Hanya kalau bisa, bantuan kayak yang biasa ditanam dijadikan bantuan, supaya kita tidak perlu berpikir lagi untuk tanam atau tidak perlu cari info dulu terkait hasil panen dari bibit begini,”ungkap petani lainnya.

Baca Juga:  UMP Sulsel 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Segini Besarannya

“Bukan apa apa mikir, kita pakai tenaga, biaya tanam, pemupukan hingga panen itu tak sedikit ongkosnya. Jadi kalau bukan bibit yang seperti biasanya kita tanam dan lihat hasilnya, kita agak ragu, khawatir merugi,”tambahnya.

Para petani berharap, kedepan bantuan benih jagung hibrida yang disalurkan ke patani adalah benih yang sesuai pengetahuan atau harapan petani. Atau paling tidak disosialisasikan agar petani lebih mengenal keunggulan benih jagung bantuan atau berbagai benih unggulan lainnya.

Informasi dihimpun, selain bantuan benih jagung hibrida juga beredar kabar akan ada bantuan susulan berupa insektisida atau racun pembasmi hama jagung.

- Iklan -

Terkait hal tersebut, pihak terkait belum berhasil dikonfirmasi.*

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU