Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Barru bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan ( BDK ) Makassar, menggelar kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) Teknis Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Kamis ( 10/12/2020 ).
Ketua PGMI Kab.Barru, Drs. Sardiman Syarif dalam laporannya, mengatakan Diklat kompetensi kepala madrasah ini diikuti sebanyak 63 Kepala RA, MI, MTs dan MA, yang dilaksanakan selama lima hari.
Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi dua lokasi, lokasi pertama yakni di kantor kemenag barru dan lokasi untuk angkatan ke II berada di MIN Barru.
Plt. Kepala Kantor Kemenag Barru, Dr. H. Muh. Rasbi, SE, MM, mengatakan “Mengelola lembaga pendidikan itu seperti mengelola restoran. Harus punya ciri khas rasa masing-masing agar banyak disukai konsumen.Jika monoton dengan selera sendiri, maka akan ditinggalkan. Begitu pula dalam dunia pendidikan. Madrasah jangan sampai hanya tinggal sejarah,” tandasnya.
H. Rasbi berpesan agar seluruh lembaga pendidikan dan guru-guru di jajarannya mau melakukan perubahan dalam dunia yang sudah memasuki era persaingan.
Menurutnya siapa pun yang ingin tetap eksis dan eksistensinya diakui, harus berani memasuki dunia persaingan dan mau melakukan perubahan.
Sementara itu, Kepala BDK Makassar, output yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu meningkatnya kompetensi Kepala RA,MI,MTs dan MA di lingkungan Kankemenag Barru di bidang manajerial, supervisi akademik, kewirausahaan, dan meningkatkan kerja sama dengan masyarakat di luar madrasah.
“Selain itu hasil dari diklat ini agar peserta dapat membuat perencanaan madrasah yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam kegiatan Diklat ini tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sehingga peserta dicek suhu tubuh, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan serta menerapkan Physical Distancing.
Reporter : Borahima
 Kabupaten Barru bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan ( BDK ) Makassar, menggelar kegiatan pendidikan){kind=link}