Korban berinisial DAN, berusia satu bulan dan mengalami hernia atau usus turun, sehingga harus dil akukan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Di lansir dari Health.Grid.id – korban bayi 1 bulan ini harus menghembuskan napas terakhirnya setelah satu jam menerima suntikan obat yang di berikan oleh perawat dan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar pun mengakui salah beri obat kepada korban.
Pihak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar tengah melakukan investigasi untuk melakukan audit sehingga bisa mengetahui penyebab pastinya,sebagai tanggapan dari adanya kejadian korban bayi usia 1 bulan ini.
Root Cause Analysis (RCA) di lakukan hingga melihat pada dugaan terjadinya pemberian obat yang salah,
hingga dugaan kelalaian dalam penerapan SOP dan masih menunggu hasilnya untuk diumumkan lebih lanjut.
Sedangkan untuk perawat yang menyuntikkan obat mengalami stres berat, ungkap Dirut RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Prof Syafri K Arief.