Seorang bayi meninggal dunia usai di duga salah di berikan suntikan obat oleh perawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (19/07/2022).
Korban berinisial DAN, berusia satu bulan dan mengalami hernia atau usus turun, sehingga harus dil akukan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Dilansir dari Health.Grid.id – korban bayi 1 bulan ini harus menghembuskan napas terakhirnya setelah satu jam menerima suntikan obat yang di berikan oleh perawat dan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar pun mengakui salah beri obat kepada korban.
sang ibu melihat nama dalam kemasan yang tertera bukan nama dari DAN, setelah di telusuri ternyata obat tersebut tidak di peruntukan untuk anaknya.
Melihat kejadian ini, ibu dari DAN pun meminta penjelasan lebih lanjut dan melaporkan sang perawat kepada dokter.
Selang satu jam setelah penyuntikan obat tersebut, tubuh dari DAN nampak membiru dan tidak lama kemudian di nyatakan meninggal dunia.
Pihak rumah sakit menyatakan bahwa benar adanya kejadian tersebut dan menyatakan bayi DAN di duga meninggal dengan tak wajar.
Lebih lanjut, pihak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar menjelaskan mengenai riwayat kesehatan korban DAN yang di nyatakan ada penemuan hernia pada bagian paha dan perut di sertai dengan kejang dan demam, serta menderita pneumonia.
Dengan riwayat medis ini, RS Wahidin Sudirohusodo Makassar mengklaim telah melakukan perawatan bayi DAN oleh 4 dokter ahli.
Obat yang di duga salah di suntikan, memiliki kandungan cairan Amphisilin dan Xeftriason, yang di jadikan sebagai bahan obat antibiotik.